- Kontroversi dalam laga Tunisia vs Mali di Piala Afrika 2021 tengah ramai diperbincangkan.
- Pasalnya, wasit yang memimpin laga ini, Janny Sikazwe, meniup peluit akhir saat laga baru menit ke-85.
- Kejadian serupa pernah terjadi di laga Sevilla vs Granada dan Freiburg kontra Mainz.
SKOR.id - Laga Tunisia vs Mali di Piala Afrika 2021 menjadi bahan perbincangan setelah kontroversi yang ditimbulkan oleh wasit.
Janny Sikazwe yang memimpin laga ini membuat kontroversi dengan mengakhiri pertandingan pada menit ke-85.
Keputusan tersebut sontak mendapatkan reaksi keras dari pihak Tunisia yang tengah tertinggal 0-1.
Pelatih beserta jajarannya sampai masuk ke lapangan untuk meminta penjelasan dari sang wasit soal keputusan tersebut.
Janny Sikazwe yang sadar telah membuat kekeliruan memutuskan untuk melanjutkan pertandingan antara Tunisia vs Mali.
Ironisnya, Sikazwe menimbulkan kontroversial untuk kedua kalinya saat meniup peluit akhir pada menit 89.
Saat itu seluruh pemain sudah meninggalkan lapangan dan bahkan konferensi pers sudah siap untuk digelar.
Dan pada saat itu waktu normal tersisa 20 detik dan masih ada injury time. Wasit Janny Sikazwe meminta pemain kembali ke lapangan.
Akan tetapi, hanya pemain Mali yang kembali sementara dari kubu Tunisia tidak muncul ke lapangan.
Janny Sikazwe juga memberikan keputusan kontroversial saat memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Mali meski VAR menyatakan bahwa itu bukan kartu merah.
Kejadian yang hampir sama ternyata juga pernah terjadi dalam pertandingan Liga Jerman dan Liga Spanyol.
Pada April 2017 wasit Guido Winkmann yang memimpin laga Freiburg kontra Mainz memberikan hadiah penalti kepada Mainz setelah peluit berakhirnya babak pertama ditiup.
Saat itu pemain dari masing-masing tim sudah masuk ke ruang ganti, namun VAR menyatakan bahwa umpan silang pemain Mainz, Daniel Brosinski mengenai tangan dari bek Freiburg, Marc-Oliver Kempf di kotak terlarang.
Keputusan kontroversial dari wasit juga ada dalam pertandingan antara Sevilla kontra Granada di Liga Spanyol pada April tahun lalu.
Ricardo de Burgos Bengoetxea meniup peluit akhir pada menit ke-93 padahal waktu tambahan dalam laga tersebut empat menit.
Menyadari kesalahannya, Ricardo de Burgos memanggil para pemain agar kembali ke lapangan memainkan satu menit terakhir.
Para pemain yang telah melepas kostumnya pun bermain tanpa kelengkapan seperti semula saat menjalani sisa pertandingan.
Pada saat itu penggemar La Liga di Twitter ramai menyebut kejadian ini sebagai kejadian yang memalukan.
Presiden Joko Widodo mengendarai motor custom Kawasaki W175 dalam kunjungan terbarunya ke KEK Mandalika, Kamis (13/1/2022).https://t.co/a12OxVyNHm— SKOR.id (@skorindonesia) January 13, 2022
Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:
Ini Yang Terjadi, Jika Blunder Wasit Piala Afrika Dilakukan di 5 Laga Ikonik
Salima Mukansanga Siap Bikin Sejarah di Piala Afrika, Temperamennya Dibilang Mirip Pierluigi Collina