- Pereli asal Prancis, Sebastien Ogier, berharap WRC 2020 bisa dilanjutkan jika situasi mulai kondusif.
- Sebastien Ogier ingin WRC setidaknya bisa menggelar lima perlombaan lagi tahun ini.
- Menurut Sebastien Ogier, setiap tim terancam kesulitan finansial akibat ketiadaan perlombaan.
SKOR.id – Sebastien Ogier harus bersabar untuk bisa kembali meraih gelar Kejuaraan Dunia Reli (WRC). Ia sangat berharap kompetisi tahun ini dapat dilanjutkan.
WRC 2020 juga termasuk yang terkena dampak pandemi global virus corona yang membuat pihak penyelenggara menunda perlombaan.
Rencananya, WRC bakal kembali memulai kejuaraan di Kenya, pada 17 Juli mendatang. Tetapi, hingga kini perlombaan di negara Afrika itu diragukan bisa berlangsung.
Sebastien Ogier, yang kini memimpin klasemen dengan 62 poin setelah tiga putaran awal bersama tim Toyota Gazoo Racing, meyakini kejuaraan baru bisa dimulai pada Agustus.
Baca Juga: Sebastien Ogier Ingin Beri Kemenangan Perdana untuk Toyota di Reli Meksiko
Namun ada keraguan bahwa WRC 2020 tak akan bisa menggelar seluruh putaran tahun ini akibat wabah penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona.
“Saya rasa kami tidak akan bisa memulai kejuaraan sebelum Agustus. Tetapi segalanya terlihat lebih optimistis,” kata Ogier seperti dikutip dari speedweek.com.
“Jika kami bisa memulai kembali (perlombaan) lebih cepat, maka itu menjadi kabar baik,” lanjut peraih enam gelar WRC tersebut.
Reli Finlandia saat ini masih dalam daftar resmi kalender WRC 2020, yang dijadwalkan bakal digelar pada 7-9 Agustus mendatang.
Lagi-lagi situasi yang tak kunjung kondusif akibat Covid-19, memunculkan tanda tanya besar apakah musim ini masih dapat dilanjutkan atau tidak.
Pasalnya, seluruh negara tengah berjuang melawan pandemi virus corona dan banyak yang menerapkan pembatasan bagi warga asing yang datang ke wilayahnya (lockdown).
“Segalanya sulit saat ini karena konstruktor sangat terpengaruh oleh situasi dan mereka harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi biaya,” ujar Sebastien Ogier.
Setiap tim di WRC juga memiliki nasib yang serupa dengan yang ada di Formula 1 (F1) dan MotoGP. Mereka memanfaatkan sponsor sebagai sumber pemasukan terbesar.
Jika tidak ada perlombaan, maka mereka tidak akan mendapat bayaran dari sponsor dan terancam menghadapi kesulitan finansial.
Baca Juga: Pembalap Ferrari Charles Leclerc Tertarik Jajal MotoGP dan Reli
Terlebih untuk terbang ke sebuah negara untuk melakoni putaran berikutnya membutuhkan biaya besar. Untuk itu, mereka akan berhemat demi menjaga kedalaman finansial.
“Seluruh biaya penerbangan menuju Selandia Baru atau Jepang akan sangat sulit jika tidak ada perlombaan sebelum itu,” Ogier mengungkapkan.
Saat ini, WRC 2020 masih memiliki tujuh lomba tersisa yang seharusnya bakal digelar hingga November mendatang.
“Saya berharap kami masih bisa melakoni lima perlombaan lagi, tetapi saya tidak tahu pasti. Pandemi ini membuat semuanya tidak bisa diprediksi,” ujar pereli Prancis itu.