Sebastian Vettel Akui Tak Selalu Sejalan dengan Ferrari

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Sebastian Vettel membenarkan ada beberapa hal di mana dirinya tak sependapat dengan Ferrari.
  • Pembalap asal Jerman itu ingin Ferrari lebih mendengarkan pembalap terkait pengembangan mobil.
  • Sebastian Vettel kembali menegaskan tak pernah menyesal bergabung dengan Ferrari.

SKOR.id – Sebastian Vettel memberi saran kepada Scuderia Ferrari Mission Winnow menjelang F1 Grand Prix (GP) Italia. Ia ingin mobil tampil lebih baik.

Sejak tes musim dingin di Sirkuit Barcelona, Katalunya, Februari 2020, Ferrari memang telah menunjukkan penurunan performa.

Kondisi ini berlanjut pada tujuh balapan terakhir, di mana Ferrari SF1000 tak kunjung menunjukkan peningkatan. 

Padahal, sebelumnya, pabrikan berlogo kuda jingkrak ini dua kali menjejak podium. Semuanya melalui Charles Leclerc.

Tahun ini, Ferrari berusaha memperbaiki area yang bermasalah. Tapi, Sebastian Vettel mengatakan tim tak memberi yang diminta pembalap.

“Soal apa yang bermasalah, saya katakan, kami tak pernah mendapat paket terbaik untuk memperjuangkan gelar juara dunia,” katanya.

“Tetapi, tidak ada alasan pasti yang menentukan segalanya. Padahal, ada beberapa faktor yang juga mempengaruhi,” Sebastian Vettel melanjutkan.

Pembalap asal Jerman itu menyarankan kepada Ferrari untuk lebih mendengarkan masukan dari rider jika ingin dapat hasil lebih baik.

“Saya sudah mengungkapkan pendapat dalam beberapa tahun terakhir. Tapi mungkin tak sama dalam beberapa hal,” ujarnya.

“Yang pasti, peran saya di sini (tim), jelas. Saya mengemudikan mobil dan berusaha memberi informasi untuk pengembangan.”

Meski F1 2020 akan jadi tahun terakhirnya bersama Ferrari, juara dunia F1 empat kali itu  menegaskan selalu menikmati waktunya bersama tim dan kru.

“Semua cerita, pasti ada awal dan akhir. Tapi, seperti yang saya katakan, saya tak punya perasaan buruk atau penyesalan,” ucapnya. 

Sebenarnya, Ferrari berharap Sebastian Vettel mampu mengulang prestasi Michael Schumacher. Sayang, gagal terwujud.

Perubahan aturan membuat Sebastian Vettel dan Ferrari kesulitan mengalahkan Mercedes AMG Petronas yang mendominasi F1, enam musim terakhir.

“Saya adalah penggemar berat mereka dan selalu menjadi impian saya bisa membalap untuk Ferrari,” kata Sebastian Vettel.

“Ferrari dan saya punya kesempatan spesial untuk mewujudkannya. Tapi, sekarang, saya tak bisa menunggu untuk masa depan, apa pun yang terjadi.”

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca berita F1 lainnya:

Sebastian Vettel Beri Sinyal Tetap Bertahan di F1

Meski sedang Jeblok, McLaren Enggan Remehkan Ferrari di F1 2020

Source: GPblog

RELATED STORIES

F1 GP Italia 2020: Charles Leclerc Terbebani Balapan di Sirkuit Monza

F1 GP Italia 2020: Charles Leclerc Terbebani Balapan di Sirkuit Monza

Meski Sirkuit Monza tidak terlalu cocok dengan mobil SF1000, pembalap Ferrari Charles Leclerc akan tetap berusaha maksimal.

Ferrari Sulit Membalikkan Keadaan Sebelum 2022

Louis Camilleri mengibaratkan Ferrari sedang berada di sebuah lubang dan akan kesulitan untuk membalikkan keadaan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Erick Thohir.

National

Pengamat Sanjung Kemampuan Erick Thohir, Stabilitas Pengelolaan Inter Milan Jadi Contohnya

Melihat kasus yang dialami Inter Milan, pengamat olahraga, Fritz Simanjuntak menyanjung kemampuan Erick Thohir.

Sumargo Pangestu | 20 May, 13:47

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Thom Haye Satu-satunya yang Merumput

Memasuki pengujung musim, tak banyak lagi kompetisi berjalan. Namun, beberapa pemain asal Indonesia di Eropa masih merumput.

Teguh Kurniawan | 20 May, 13:45

Pemain Timnas Indonesia meminta agar tak membedakan pemain lokal dan keturunan. (Hendy Andika/Skor.id).

Music

Harkitnas: 5 Lagu Nasional untuk Bangkitkan Semangat Timnas Indonesia

Sejak 1959, tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Kunta Bayu Waskita | 20 May, 13:26

Tim Nasional Voli Putri Polandia di VNL 2024

Other Sports

VNL 2024: Tim Voli Putri Polandia Sempurna di Pekan Pertama, Turki dan AS Belum Konsisten

Magdalena Stysiak dan kolega tak kehilangan satu set pun dalam empat pertandingan yang dimenangkan di pekan pertama VNL 2024.

I Gede Ardy Estrada | 20 May, 13:25

Women Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Women Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:51

Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:51

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:51

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2023-2024

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2023-2024 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:51

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat dan Nurhidayat Cetak Gol, Asnawi Sumbang Assist

Asnawi Mangkualam, Yanto Basna, Pratama Arhan, Justin Hubner, Nurhidayat, Jordi Amat, dan Saddil Ramdani di pertengahan Mei 2024.

Sumargo Pangestu | 20 May, 12:47

Tim penghuni Grup F Euro 2024 (Piala Eropa 2024), Georgia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Profil Tim Grup F Euro 2024: Georgia

Berikut ini profil tim Grup F Euro 2024 (Piala Eropa 2024), Georgia, yang akan berhadapan dengan Portugal, Turki, dan Republik Ceko.

Pradipta Indra Kumara | 20 May, 12:19

Load More Articles