- Sean Gelael mencatat sejarah dalam FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans.
- Sean Gelael, Tom Blomqvist, dan Stoffel Vandoorne, mampu finis kedua pada kelas LMP2, Sabtu (21/8/2021) waktu setempat.
- Berstatus pembalap pertama, Sean Gelael sempat terlempar dari 10 besar lomba.
SKOR.id - Pembalap asal Indonesia, Sean Gelael, berhasil mencetak sejarah dalam FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans, Minggu (22/8/2021) WIB.
Sean Gelael menjadi pebalap pertama Indonesia yang tampil pada balapan legendaris 24 jam, sekaligus finis di zona podium.
Tampil dengan bendera Tim Jota, Sean Gelael kolaborasi dengan Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Tom Blomqvist (Inggris).
Menggeber mobil bernomor 28, pembalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina, dan BNI ini finis kedua pada kelas LMP2.
Bisa menembus posisi kedua merupakan hasil luar biasa mengingat ini merupakan penampilan perdana Sean Gelael pada balapan 24 jam Le Mans.
Apalagi, pada balapan kali ini, Sean Gelael mendapat kepercayaan dan kehormatan untuk turun sebagai pembalap pertama dari Tim Jota.
Yang lebih luar biasa lagi, untuk kategori LMP2, mereka memulai balapan dari posisi ketujuh. Namun, di akhir balapan, mampu finis kedua.
Sean Gelael dan kawan-kawan menyelesaikan 363 putaran dan terpaut 0,727 detik dari Tim WRT. Posisi ketiga kelas LMP2 ditempati Tim Panis Racing.
"Saya sungguh tidak menyangka bisa mengakhiri debut 24 Hours of Le Mans dengan kebahagiaan seperti ini. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung."
Balapan 24 hours of Le Mans dimulai pukul 15.00 waktu setempat, Sabtu (21/8/2021). Hujan lebat saat start membuat posisi ketujuh tak bertahan.
Bahkan, pembalap yang pernah digosipkan dengan Awkarin tersebut sempat terlempar dari 10 Besar. Namun, kesabarannya membuahkan hasil.
Sean Gelael kembali di posisi awal setelah tiga stint yang dijalani. Setelah itu, dirinya menyerahkan mobil kepada rekannya di Tim Jota, Tom Blomqvist.
Kondisi lomba yang sempat diwarnai Safety Car (SC), berhasil dimanfaatkan oleh pembalap asal Inggris tersebut untuk membawa JOTA #28 ke P1.
Sayang, upayanya tersebut dianggap melanggar aturan yakni melindas garis putih saat masuk pit dan masuk ke rombongan salah saat keluar pit.
Seharusnya, Tom Blomqvist keluar di belakang rombongan SC B. Namun, pembalap berusia 27 tahun tersebut justru mengikuti rombongan SC A.
Dua penalti berat diterima JOTA #28, yang dijalankan oleh Stoffel Vandoorne. Drive thru dan stop-and-go yang harus diterima membuatnya keluar dari 10 besar.
Tapi, seperti halnya Sean Gelael, Stoffel Vandoorne tampil tenang dan sabar. Perlahan, dirinya mampu merangkak ke P6, 5, dan 4.
Bahkan, dalam kendali Sean Gelael di saat-saat terakhir, menerobos P3. Pada momen itu pula, duel sengit dengan Tim Panis Racing #65 tersaji.
Sean Gelael bertahan dari serangan Will Stevens, sementara Tom Blomqvist menyerang dua kali untuk keberhasilan JOTA #28 di Le Mans.
Drama pun terjadi pada pengujung balapan saat WRT #41 yang memimpin lomba, berhenti di trek. Jota 28 diuntungkan dengan finis di urutan kedua.
Hasil balapan ini juga membuat Sean Gelael dan kawan-kawan memimpin klasemen sementara LMP2 berbekal poin ganda khusus untuk Le Mans 24H.
Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, dan Tom Blomqvist untuk sementara mengoleksi 89 poin, begitu juga dengan JOTA #28. Mereka ungguli WRT #31 dengan nilai 81.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Southampton vs Manchester United: Catat Assist Lagi, Paul Pogba Cetak Rekor https://t.co/MhhQQCElrU— SKOR.id (@skorindonesia) August 22, 2021
Berita Sean Gelael Lainnya:
Bersama JOTA, Sean Gelael Siap Raih Podium di 24 Hours of Le Mans
Sean Gelael Cantumkan Ayat Al-Qur'an di Helm untuk Ajang 24 Hours of Le Mans