SKOR.id - Tim voli putri Indonesia kembali harus menelan kekalahan pada lanjutan seri kedua SEA V.League 2023 yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand.
Pada hari pertama kompetisi, Sabtu (11/8/2023), tim voli putri Indonesia tunduk 0-3 (19-25, 22-25, 10-25) di tangan Vietnam yang turun dengan "tim pelapis".
Kekalahan tersebut jelas membuat Wilda Siti Nur Fadhilah Sugandi dan kolega mendapat sorotan karena dinilai tampil underperform.
Performa lebih baik sejatinya ditunjukkan anak asuh Eko Waluyo saat bersua tim voli putri Thailand pada Sabtu (12/8/2023) untuk laga kedua.
Skuad Merah Putih mampu memberi perlawanan alot hingga pertengahan set kedua tetapi wakil tuan rumah tampaknya masih terlalu tangguh.
Pertandingan pada akhirnya mampu dimenangi Thailand dengan tiga set langsung yang berkesudahan dengan skor 25-23, 25-20, 25-16.
Dengan hasil tersebut, tim voli putri Indonesia dipastikan gagal mewujudkan target yang diusung dalam ajang SEA V.League 2023.
Beberapa hari sebelum turnamen bergulir, Ayi Subarna selaku manajer tim voli putri Indonesia mengungkap harapan agar Wilda Siti Nur Fadhilah Sugandi cs bisa jadi "finalis".
“Saya berharap dan berkaca dari hasil kemarin, terutama dari SEA Games 2023 di mana Indonesia dapat perunggu dan AVC Challenge Cup 2023 jadi finalis,” kata Ayi Subarna.
“Saya berharap pada Grand Prix 2023 ini (sebutan lama SEA V.League-red), di dua negara tersebut (Vietnam dan Thailand), kami bisa jadi finalis.”
“Saya yakin mampu. Teman-teman dengan besutan pelatih mas Eko Waluyo mungkin bisa lebih baik lagi,” Ayi Subarna berharap.
SEA V.League 2023 sendiri sebenarnya digelar dengan sistem round robin di mana empat peserta bakal saling berhadapan sebanyak sekali pada setiap seri.
Juara bakal ditentukan berdasar klasemen akhir pada masing-masing seri, bukan melalui laga final seperti kejuaraan yang memakai sistem gugur atau knock-out.
Dengan demikian, SEA V.League 2023 praktis tak mengenal istilah finalis untuk menyebut dua tim terbaik yang tampil di laga puncak.
Namun, target finalis yang dilontarkan Ayi Subarna bisa dimaknai sebagai finis di zona dua besar. Jika benar demikian, maka tim voli putri Indonesia telah gagal memenuhinya.
Pada seri pertama di Vinh Puch, Vietnam akhir pekan lalu, tim voli putri Indonesia finis ketiga dengan catatan sekali menang dan tiga poin dari tiga laga.
Sedangkan pada seri kedua, Wilda Siti Nur Fadhilah Sugandi dan kawan-kawan dipastikan kembali gagal menembus zona dua besar.
Hal itu terjadi karena tim besutan Eko Waluyo sejauh ini belum mampu memetik kemenangan maupun poin dari dua laga yang telah dilakoni.
Dengan satu laga tersisa, skuad Merah Putih dipastikan tak bisa mengejar Thailand maupun Vietnam yang sama-sama sudah mengantongi dua kemenangan dan enam poin.
Tim voli putri Indonesia sendiri bakal menjalani laga terakhirnya pada seri kedua SEA V.League 2023 dengan menghadapi Filipina pada Minggu (13/8/2023) pukul 15.00 WIB.
Kemenangan jadi hal yang wajib didapatkan jika Indonesia ingin finis ketiga di atas Filipina sekaligus mengulang pencapaian seri pertama.
Sementara itu, predikat juara seri kedua SEA V.League 2023 bakal diperebutkan tim voli putri Thailand dan Vietnam dalam laga yang dihelat pukul 18.00 WIB pada hari yang sama.
Bagi Thailand, kemenangan tampaknya jadi target mutlak mengingat status mereka sebagai tuan rumah sekaligus ratu voli putri Asia Tenggara.