SKOR.id - Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, mengeklaim timnya siap tampil maksimal di Malaysia Masters 2023.
BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2023 dijadwalkan bergulir di Kuala Lumpur pada 23-28 Mei mendatang.
Rionny Mainaky mengatakan bahwa Indonesia akan mengerahkan kekuatan penuh yang merupakan gabungan dari sebagian tim SEA Games dan Piala Sudirman 2023.
Tim SEA Games 2023, masih menurut Rionny Mainaky, telah tiba di Malaysia sejak hari Minggu (21/5/2023) dan tengah mempersiapkan diri tampil di hari Selasa besok.
Sementara itu, tim dari Piala Sudirman 2023 baru akan bergabung di Malaysia pada hari Senin malam nanti.
"Kondisi anak-anak sampai tadi malam semua dalam keadaan siap dan bersemangat," kata Rionny Mainaky seperti dilansir dari Antara.
"Yang berada di Jakarta, terutama yang dari SEA Games sudah latihan sekembalinya ke Tanah Air. Tanggung jawab yang tinggi membuat mereka sudah kembali siap berlaga di Malaysia Masters."
"Para pemain yang dari Suzhou baru akan tiba dan saya akan lihat lagi kondisi mereka. Sampai sejauh ini, semua juga sehat dan siap bertanding."
Disinggung mengenai target, Rionny Mainaky tidak menyebutkan secara spesifik jumlah gelar yang PBSI incar di Malaysia Masters 2023.
Eks pelatih Jepang tersebut hanya memastikan bahwa seluruh kontingen Indonesia siap memberikan perjuangan maksimal selama bertanding di Malaysia.
"Pastinya kami mengincar hasil yang terbaik, semoga anak-anak mampu mengeluarkan seluruh kemampuan," kata Rionny Mainaky menegaskan.
Salah satu pemain yang sangat antusias menyambut Malaysia Masters 2023 adalah Christian Adinata.
Medali emas beregu putra dan perorangan tunggal putra di SEA Games 2023 menjadi motivasi tambahan bagi Christian Adinata untuk meraih hasil maksimal di Malaysia.
"Juara SEA Games kemarin tentunya menambah modal kepercayaan diri saya untuk tampil konsisten dan lebih baik lagi," kata Christian Adinata antusias.
Christian Adinata mengakui bahwa persiapan dari SEA Games ke Malaysia Masters 2023 terbilang sangat mepet.
Oleh karena itu, atlet kelahiran 16 Juni 2001 tersebut tidak memungkiri bahwa kondisi fisiknya kelelahan sebelum tiba di Kuala Lumpur.
"Kondisi memang tidak dipungkiri agak capek tapi dari pikirannya tidak boleh lengah," katta Christian Adinata menambahkan.
"Dari pikirannya saya coba lebih fokus bagaimana mengejar senior-senior saya, itu menjadi tambahan motivasi," imbuhnya.