- Tak ada kamus menyerah dalam diri Jumanta, atlet wushu SEA Games 2021 Hanoi.
- Pewushu Indonesia ini kenyang akan kehidupan getir di masa kecilnya.
- Tapi, kerja keras dan tekadnya yang kuat telah mengubah roda kehidupan.
Liputan Langsung Suryansyah dari Hanoi.
SKOR.id - Masa kecilnya dilalui dengan kehidupan yang getir. Dia berkeliaran di jalanan. Apapun dilakoni demi sesuap nasi. Termasuk menjadi pemulung dan penarik gerobak sampah.
"Saya terbiasa hidup susah sejak kecil. Saya hidup dan besar di jalanan. Pekerjaan apapun saya lakukan demi keluarga," kenang Jumanta.
Jumanta ditakdirkan lahir dari keluarga miskin. Tapi, dia tak menyesali. Pantang menyerah dalam kamus hidupnya. Meski terlahir dari ayah seorang buruh panggul di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Tapi, dia berhasil memutar roda kehidupan. Tentu dengan perjuangan dan kerja keras. Jumanta bersyukur dipertemukan dengan Salim Ayuba. Dia diperkenalkan olahraga wushu. Jumanta digembleng di Wushu Ayuba Camp.
Ketika itu, Jumanta berusia 9 tahun. Ternyata dia mempunyai potensi. Perlahan-lahan segala kemampuannya keluar. Dia mau mengikuti arahan pelatihnya.
"Meski dari jalanan, tapi dia sangat disiplin. Mau menerima nasihat orang dan tidak pernah membantah," kata Salim Ayuba.
Salim Ayuba melihat potensi besar pada atlet kelahiran Jakarta, 22 Mei 1977 itu. Jumanta terus dicekoki materi pelatihan wushu, pagi, siang dan malam. Tak kenal lelah.
Kini, Jumanta memetik buah kerja kerasnya. Dia berhasil meraih medali perak PON 2016 Jawa Barat dan emas PON Papua 2020.
Prestasinya kian meroket dengan tampil di SEA Games 2021 Hanoi. Dia pun bertekad meningkatkan level permainannya. Tapi, dia mengaku tak terbayang bisa terbang ke luar negeri.
Jumanta masuk skuat tim wushu kontingen Indonesia pada SEA Games Hanoi 2021. Pada edisi pertamanya beraksi di pesta olahraga se-Asia Tenggara, dia tak mensia-siakan peluang emasnya.
Jumanta berhasil membukukan medali perak pada kategori Men's Sanda 60kg di Cau Giay Sporting Hall, Hanoi, Vietnam pada Minggu (15/5/2022). Medali emas diambil atlet tuan rumah Vietnam, Bu Trung Giang. Sebelumnya di semifinal, Jumanta mengalahkan Mao Muychantharith asal Kamboja.
Keseluruhan, kontingen wushu Indonesia mempersembahkan 3 medali emas, 9 perak dan 3 perunggu. Sekaligus memenuhi target yang dicanangkan. Sedangkan juara umum wushu diraih tuan rumah Vietnam dengan raihan 10 emas, 3 perak, dan 7 perunggu. *
Berita SEA Games 2021 Lainnya:
SEA Games 2021, Seraf Naro Keluar dari Bayangan Edgar Xavier Marvello
SEA Games 2021: Wushu Kembali Sumbang Emas lewat Nomor Taolu Daoshu/Gunshu Putra