- Berawal dari keinginan sehat dan menyenangkan, Selier Banjir Kanal Timur (SBKT) terbentuk pada 2017, jauh sebelum hype bersepeda muncul.
- SBKT kini lebih identik dengan Biking, Kuliner, dan Traveling.
- Komunitas sepeda ini, juga mempunyai program latihan jika anggota SBKT mengikuti event.
SKOR.id - Komunitas sepeda kian menjamur di masa pandemi virus corona. Gowes menjadi tren gaya hidup sehat masyarakat saat ini.
Berangkat dari keinginan sehat dan menyenangkan, Selier Banjir Kanal Timur (SBKT) terbentuk pada 2017, jauh sebelum hype bersepeda muncul.
Tujuan dari SBKT awalnya adalah bersenang-senang.
Bahkan, singkatan BKT yang awalnya Banjir Kanal Timur mulai bergeser. BKT kini lebih identik dengan Biking, Kuliner, dan Traveling.
Ketiga unsur campuran olahraga dan kuliner tersebut yang membuat SBKT mempunyai banyak anggota.
“Jadi kami ingin bersepeda itu jadi kegiatan yang menyenangkan. Kebetulan, semua anggota kami suka kulineran dan travelling, jadi ketiga unsur itu digabungkan,” ujar ketua SBKT, Hadriat Kuncara Zakty.
Namun, SBKT tak hanya berisi kegiatan senang-senang. Ada Hal serius yang ditekuni anggota SBKT.
Dalam beberapa kesempatan, SBKT rutin mengikuti beberapa perlombaan.
Teranyar, SBKT ikut serta dalam Jakarta Urban Cycling Challenge yang berlangsung pada 27 Maret.
Jakarta Urban Cycling Challenge merupakan lomba gowes mandiri yang memiliki jarak tempuh 200 kilometer.
Setiap peserta harus menempuh jarak tersebut selama kurang lebih 13,5 jam.
Bagi SBKT, ini menjadi keikutsertaan mereka yang ketiga kalinya. Uniknya, SBKT mengikutsertakan wanita dalam tim.
“Ada dua wanita yang ikut. Mereka bahkan pernah sampai 300 kilometer gowes, tidak ada masalah, semangatnya luar biasa,” ujar Hadriat.
Persiapan yang dilakukan SBKT jelang Jakarta Urban Cycling Challenge ini juga tak main-main. Setiap pekan ada dua program latihan yang dijalani.
“Pertama sprint, kami melatih kecepatan agar seirama. Lalu endurance, di mana kami melintasi berbagi trek,” ujar pria yang akrab disapa Didit tersebut.
Ke depan, berbagai ajang juga akan diikuti SBKT yakni perlombaan gowes Jakarta-Cirebon, kemudian Jakarta-Bandung, dan Bandung-Jakarta.
“Kami punya anggota dengan usia beragam mulai dari kelahiran 96 sampai 65. Kami terbuka kepada siapa saja yang bergabung, coba saja dulu ikut gowes bareng, kalau semisal nyambung, nanti pasti dimasukkan ke grup,” ujar Didit.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
Joan Mir: Akselerasi Ducati Seperti Rudal di Lintasan Balap https://t.co/fOQAJ8q2dc— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 31, 2021
Berita Entertainment Lainnya:
Yoga, Rahasia Bugar Sophia Latjuba di Usia 50 Tahun
Eksklusif - Hayono Isman: Upaya KORMI untuk Membangun Kebugaran Bangsa