SKOR.id - Persis Solo resmi mengumumkan tiga pemain muda promosi ke tim level senior Laskar Sambernyawa.
Adapun, tiga pemain yang dipromosikan dari Persis Youth ke Persis Solo adalah Nadhif Girasta Kosasih, Wahyu Agung, dan kiper I Gede Aditya.
Satu dari tiga nama itu merupakan alumni Liga TopSkor, yakni Nadhif Girasta Kosasih.
Seperti diketahui, ketika berkompetisi di Liga TopSkor, Nadhif Girasta banyak membela akademi ASIOP.
Pemain berposisi striker itu juga pernah menjadi bagian dari tim elite Liga TopSkor, yakni TopSkor Indonesia (TSI) dalam mengarungi turnamen Gothia Cup di Cina dan Swedia.
Sebelum dipastikan promosi ke tim senior Persis Solo, Nadhif Girasta bergabung dengan Persis Youth sejak 2020.
Mantan pelatih Persis Youth yang sekaligus Technical Study Group (TSG) Liga TopSkor, Haryanto "Tommy" Prasetyo memeberi respons perihal Nadhif yang kini bergabung dengan skuad utama Persis Solo guna tampil di Liga 1 2023-2024.
Tommy mengaku bangga, kembali terdapat mantan anak asuhnya yang naik kelas ke tim utama tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu.
"Kalau saya pribadi senang, cuma sebetulnya saya berpikir kenapa tidak dari kemarin-kemarin," kata Tommy kepada Liga TopSkor.
"Karena saya kan yang dari awal sama mereka, harapan saya pribadi banyak anak-anak di Persis Youth bisa untuk ke depan, karena mereka kontraknya panjang kan di Persis," Tommy menambahkan.
Lebih dari itu, pria yang masuk staf kepelatihan timnas Indonesia tersebut mengungkapkan kalau Nadhif Girasta sudah pantas untuk promosi.
"Mereka di Persis itu kan awalnya ya istilahnya dari Liga TopSkor yang mengenal mereka dengan adanya saya di sini, karena saya tahu kualitasnya, pantas untuk mereka mendapatkan yang terbaik," tutur Tommy.
Dengan masuknya striker kelahiran Jakarta, 9 Maret 2003 itu menambah daftar nama alumni Liga TopSkor yang berada di dalam skuad Persis Solo. Kini menjadi tujuh pemain.
Total enam pemain telah lebih dulu tampil di Liga 1 bersama Persis Solo, yakni Muhammad Riyandi, M Kanu Helmiawan, Althaf Indie, Zanadin Fariz, Arkhan Kaka, dan Faqih Maulana.