SKOR.id - Pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh, kecewa dengan kekalahan timnya dari Prawira Bandung pada Game 2 putaran pertama Playoff IBL 2025.
Satria Muda Pertamina sejatinya punya peluang besar 'membungkus' seri ini, tapi di luar dugaan harus takluk dari sang rival 72-78 di kandang sendiri, Britama Arena, pada Sabtu (28/6/2025) malam.
Padahal, pada Game 1, mereka mampu tampil apik dan menang 76-69 di markas Prawira Bandung.
Alhasil, kedudukan sementara menjadi 1-1, dengan Game 3 akan menjadi penentu pada Minggu (29/6/2025) di tempat yang sama.
Salah satu faktor yang membuat Satria Muda Pertamina tumbang adalah ketidakmampuan mereka mengatasi pergerakan Brandis Raley-Ross di perimeter.
Guard asal Amerika Serikat itu begitu leluasa dan akhirnya menyelesaikan pertandingan dengan koleksi 40 poin.
Youbel Sondakh mengakui bahwa para pemainnya kewalahan menghadapi Brandis Raley-Ross dan berjanji akan menerapkan strategi khusus untuk meredam bintang Prawira Bandung itu di Game 3.
"Saya harus lihat lagi video pertandingannya, yang pasti kami perlu size untuk jaga dia karena banyak tembakan dari perimeter, juga shooting di atas pemain kami. Jadi, itu kuncinya untuk besok," ujar sang pelatih.
"Selain itu, kami akan siapkan plan B dan plan C juga. Kami ada masalah dari sisi penjagaan serta offense. Untuk besok, match up-nya harus lebih dirapihin, kami pasti akan lakukan sesuatu," tambahnya.
Walaupun kecewa, Youbel Sondakh belum kehilangan harapan. Dia tahu Satria Muda Pertamina punya potensi lebih besar dari ini.
Dan, untungnya, laga penentu akan kembali digelar di Britama Arena, dengan dukungan penuh dari SM Fanatics.
"Good game buat Prawira, mereka benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Tapi Puji Tuhan kami masih punya satu game lagi untuk improve. Kita akan lihat besok," tegasnya.
Tekad serupa juga diutarakan power forward Amine Noua. Dia tahu para pemain Satria Muda Pertamina tampil di bawah standar.
Namun, kekalahan justru dijadikan pelecut untuk bangkit dan memperlihatkan performa lebih baik.
"Prawira main bagus sejak awal, kita harus beri kredit. Kami juga bikin banyak kesalahan, banyak tembakan tidak masuk, tapi ini bagian dari basket. Sekarang, kami harus fokus untuk pertandingan besok, pelajari lagi kesalahan kami, dan kembali percaya diri," katanya.
"Saya yakin seratus persen kami tim yang lebih baik (dibanding Prawira). Sekarang istirahat, lalu comeback dan main lebih bagus. Kami harus lebih baik di setiap area," pemain asal Prancis itu memungkasi.