SKOR.id - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mengakui tugasnya ke depan bakal sangat berat.
Juru taktik asal Jepang itu mengungkapkan bahwa pesepak bola putri Indonesia masih punya banyak kelemahan, terutama dari aspek skill.
Ditemui di sela-sela pemusatan latihan Timnas U-17 Putri Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024) malam, Satoru Mochizuki bertekad bakal memperbaiki kekurangan tersebut secara perlahan.
"Karena saya datang dari Jepang, perbandingannya pun dengan Jepang. Hal terpenting, mereka harus mau fight dan berjuang di lapangan. Kekurangannya ada dari segi skill, jadi saya harapkan mereka latihan tiap hari," ujar sosok yang akrab disapa Coach Mochi itu.
"Di masa depan, kami akan berusaha tembus Piala Dunia. Saya ingin mempunyai pemain yang bisa sampai top level dunia. Tapi, itu masih sangat jauh karena mereka berusia 17 tahun ke bawah," dia menambahkan.
Ya, PSSI dan ASBWI punya mimpi meloloskan Timnas Putri Indonesia ke Piala Dunia Wanita 2035. Namun, sebelum itu, perjuangan akan dimulai berjenjang.
Saat ini, fokusnya adalah tampil baik di Piala Asia Wanita U-17 2024. Indonesia akan menjadi tuan rumah dan tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Korea Utara, serta Filipina.
Ditanya soal peluang Timnas U-17 Putri Indonesia lolos ke babak selanjutnya, Satoru Mochizuki coba realistis.
"Saya akan lihat dulu ranking dunia mereka berapa, tapi sepertinya Indonesia tertinggal jauh. Jadi, saya tidak berharap banyak, pertandingan nanti akan sangat sulit," kata pelatih 59 tahun itu.
"Meski demikian, saya tak mau tim saya kalah dengan mudah. Kami pasti akan berusaha. Tidak ada tim yang pasti menang atau kalah," tegasnya.
Piala Asia Wanita U-17 2024 akan dihelat di Bali pada 6-19 Mei mendatang.
Selain empat tim di Grup A, ada pula kuartet lainnya di Grup B, yakni Jepang, Cina, Australia, dan Thailand.
Dua tim teratas dari masing-masing grup berhak melanjutkan langkah ke semifinal.
Timnas U-17 Putri Indonesia sudah memulai pemusatan latihan gelombang pertama pada 25-27 Maret lalu, dan akan menghelat gelombang kedua mulai Jumat (29/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024).
Satoru Mochizuki berharap bisa mendapatkan skuad yang layak untuk bertarung dengan tim-tim terkuat Asia.