- Liga 1 2020 masih belum jelas lanjut atau setop, tetapi pelatih Persib sudah buka suara untuk memberikan saran.
- Pelatih Persib asal Belanda, Robert Rene Alberts bicara mengenai kemungkinan kompetisi musim 2020 dihentikan.
- Robert Rene Alberts yang sudah dua musim menangani Persib punya saran sekaligus harapan soal kompetisi musim 2020.
SKOR.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berharap wabah virus corona tak membuat sepak bola Indonesia mengalami mati suri.
Tak bisa dimungkiri, wabah virus corona di Indonesia membuat semua aktivitas yang berpotensi mengundang animo massa dihentikan sementara, tak terkecuali sepak bola.
Saat ini, penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia, baik Liga 1 dan Liga 2, sedang ditangguhkan hingga 29 Mei 2020. Nasib soal kelanjutan kompetisi pun masih tanda tanya.
Berita Persib Lainnya: Persib Siap Bergerak untuk Kumpulkan Semua Pemain dengan Syarat Ini
Kompetisi bisa dilanjutkan, dengan catatan penyebaran virus corona di Indonesia melandai pada akhir Mei tahun ini.
Bila skema tersebut berjalan, maka kompetisi akan bisa kembali bergulir mulai Juli 2020.
Baca Juga: Hasil Rapat Virtual PSSI dan Klub Liga 1: Mayoritas Ingin Kompetisi Musim ini Disetop
Akan tetapi, bila grafik penyebaran virus corona di Indonesia tak kunjung menurun, kompetisi kemungkinan besar akan dihentikan total.
Jika diputuskan kompetisi musim 2020 berhenti, proposal yang mungkin ditawarkan adalah memulai lagi liga pada sisa tahun ini dan bermain hingga April atau Mei 2021. Kompetisi mengikuti kalender Eropa.
Robert Rene Alberts mengungkapkan, memang sulit untuk berharap kompetisi musim ini dilanjutkan.
Hanya saja, bukan berarti geliat sepak bola Indonesia terhenti begitu saja. Menurut Alberts, ada banyak opsi yang bisa diambil untuk tetap menghidupkan sepak bola di Indonesia.
Baca Juga: Perekonomian Tak Pasti, Timnas Vietnam Justru Dapat Tambahan Dana
Salah satunya, dengan mempercepat penyelenggaraan kompetisi musim 2021 ke Agustus dan berakhir pada April atau Mei tahun depan.
Artinya, Alberts menyarankan agar jadwal kompetisi Liga Indonesia mengikuti jadwal di Eropa.
"Jika kompetisi diputuskan berhenti, kami berharap musim baru bisa tetap digelar mulai tahun ini," ujar Alberts.
"Liga Bisa dimulai lagi pada Agustus dan berlanjut hingga April atau Mei tahun depan," tutur lelaki kelahiran Belanda ini.
"Lalu musim berikutnya nanti dimainkan pada Agustus 2021 dan berjalan seperti sistem di Eropa."
Baca Juga: Hansamu Yama Pranata Sejajar dengan Bek Tengah Sampdoria
Dikatakan pelatih asal Belanda itu, bila kegiatan sepak bola di Indonesia terhenti pada tahun ini, maka akan berdampak pada kualitas timnas Indonesia.
Sebab, timnas Indonesia akan melakoni pertandingan internasional pada Oktober 2020.
Selain itu, dengan mengikuti penjadwalan kompetisi Eropa, tidak akan ada lagi masalah klasik terkait bentrok antara kegiatan kompetisi dan jadwal tanding timnas Indonesia.
Hal tersebut, tentu akan membuat persiapan timnas Indonesia akan lebih matang dalam melakoni pertandingan yang akan dihadapi.
"Selain itu, persiapan untuk tim nasional juga menjadi lebih bagus karena nantinya kami bisa lebih mengikuti aturan ketat soal kalender FIFA," ucap Alberts.
"Ada peraturan pemain harus memenuhi panggilan tim nasional dan liga harus memberi jeda waktu supaya mereka punya waktu istirahat," ujarnya.
Baca Juga: Liga Kamboja 2020 Siap Digulirkan Lagi, Perdana Menteri yang Beri Lampu Hijau