- Selepas GP Australia, Francesco Bagnaia sukses menggeser Fabio Quartararo sebagai kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2022.
- Fabio Quartararo kini turun ke peringkat dua klasemen MotoGP 2022 dan berjarak 14 poin dari Francesco Bagnaia.
- Marc Marquez berujar Fabio Quartararo perlu ambil risiko penuh di Malaysia akhir pekan ini jika masih ingin mempertahankan gelar.
SKOR.id - Fabio Quartararo kian jauh dari peluang untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu kini turun ke posisi kedua klasemen usai gagal finis pada MotoGP Australia 2022 akhir pekan lalu.
Pada sisi lain, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang finis ketiga di Australia berhasil mengambil alih posisi puncak klasemen MotoGP 2022.
Sempat tertinggal 91 poin, kini Bagnaia mantap berada di puncak klasemen MotoGP 2022 dengan torehan 233 poin atau unggul 14 angka atas Quartararo.
Melihat situasi yang dihadapi Fabio Quartararo, Marc Marquez (Repsol Honda) menyarankan agar El Diablo mengambil risiko penuh dalam GP Malaysia 2022 akhir pekan ini.
Dengan jarak 14 poin dan dua balapan tersisa, Quartararo harus tampil habis-habisan jika ingin memperpanjang napas dan membawa duel perebutan gelar juara dunia ditentukan di GP Valencia.
"Ini adalah kesempatan pertama bagi Pecco (untuk mengunci gelar juara dunia) dan saya pikir dia memiliki peluang besar untuk melakukannya di sini (Malaysia)," ujar Marques.
"Saya akan mengatakan ini adalah kesempatan terakhir untuk Fabio!. Dia perlu bereaksi sebagai juara."
"Saya kira, dia akan berusaha (mempertahankan gelar). Akan menyenangkan melihat bagaimana mereka berusaha selama akhir pekan," ujarnya.
"Di Australia dia mengambil risiko. Di sini, dia harus mengambil risiko nyata jika dia ingin memiliki kesempatan di Valencia."
MotoGP Malaysia 2022 memang jadi match point pertama bagi Pecco untuk merengkuh gelar juara dunia musim ini.
Secara matematis, rider asal Italia itu hanya perlu meraup minimal 11 poin lebih banyak dari Quartararo untuk memastikan gelar juara dunia pertamanya di kelas utama.
"Pasti ada tekanan (meraih gelar). Saya mulai merasakan tekanan tetapi saat ini saya cukup senang dan saya tahu kami melakukan sesuatu yang sangat bagus tahun ini," kata Pecco.
"Tetap saja, kami harus menyelesaikan pekerjaan dan fokus utama saya saat ini adalah itu (meraih gelar)."
Baca Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Malaysia 2022: Fabio Quartararo Klaim Temukan Cara untuk Bangkit
MotoGP Malaysia 2022: Marc Marquez Termotivasi Hasil Positif di Australia