- Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai menyebut bahwa keduanya memiliki komunikasi yang kuat di dalam dan luar lapangan.
- Ganda campuran Thailand tersebut hanya butuh satu kali kontak mata untuk komunikasi di tengah pertandingan.
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai selalu serius baik saat latihan apalagi di dalam pertandingan.
SKOR.id - Ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, mengaku punya semacam kontak batin yang menjadi kekuatan mereka.
Kontak batin itu pula yang membuat Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai menyapu bersih seluruh gelar selama tur Asia di Thailand pada Januari kemarin.
Sebagai wakil tuan rumah, ganda campuran peringkat kedua dunia itu sejatinya membawa beban berat untuk mengangkat gengsi Thailand.
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pun sukses menjawab tantangan itu dengan baik.
Pasangan Bass/Popor sukses menjuarai Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020 dalam rentang waktu sebulan.
Dalam wawancara dengan BWF Badminton, Bass/Popor menyebut bahwa komunikasi dan ikatan batin menjadi kunci utama keberhasilan mereka tampil dominan.
"Ketika kami mulai dipasangkan di ganda campuran pada 2015, saya merasa bahwa itu akan menyenangkan," kata Taerattanachai.
"Saya lima tahun lebih tua dari Puavaranukroh. Dia sudah seperti adik bagi saya. Kami sering berdiskusi banyak hal dan saling memberi masukan."
Berpasangan selama hampir sewindu membuat komunikasi keduanya di lapangan tidak lagi perlu menggunakan banyak kata.
"Kami tidak perlu berbicara dengan kata. Kami hanya perlu mengirimkan sinyal lewat kontak mata untuk komunikasi jalannya permainan di lapangan," ujar Popor
Taerattanchai menambahkan bahwa latihan bersama yang serius juga berandil besar dalam mengantarkan mereka menguasai sektor ganda campuran di tur Asia.
View this post on Instagram
Pemain 23 tahun itu menyebut bahwa dirinya dan Popor selalu menjalani latihan dengan serius bahkan rela mengorbankan hari libur demi meningkatkan kemampuan mereka.
"Ketika para pemain lain memilih untuk istirahat, saya justru tidak memiliki hari libur," Popor menyaut.
"Kami terus berlatih seakan-akan tengah melawan para rival. Kami berlatih demikian agar tetap menjaga ketenangan kami ketika bertanding sungguhan."
Setelah tur Asia, impian terbesar ganda campuran terbaik Thailand tersebut adalah menembus Olimpiade Tokyo dan membawa pulang medali emas untuk negaranya.
"Saya yakin kami akan meraih salah satu medali (Olimpiade). Tujuan utama kami tentu saja medali emas," kata Sapsiree Taerattanachai.
"(Medali emas) di Olimpiade Tokyo," Dechapol Puavaranukroh menjelaskan target yang ingin dicapai selanjutnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal Siaran Langsung Olahraga di TV Hari Sabtu (13/2/2021) https://t.co/N1Gy0sfpF4— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 12, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hattrick Juara di Leg Asia, Bass/Popor dan Lee/Wang Kantongi Rp3,8 Miliar
Daftar Juara BWF World Tour Finals 2020: Ahsan/Hendra Runner-up, Tuan Rumah Raih 1 Gelar