- Saptoyogo Purnomo tidak menyangka mampu meraih perunggu Paralimpiade Tokyo 2020.
- Pasalnya, dia hanya ditarget memecahkan rekor pribadi.
- Pada babak heat, Saptoyogo Purnomo bahkan sempat memecahkan rekor Paralimpiade.
SKOR.id - Parasprinter Indonesia, Saptoyogo Purnomo, meraih medali perunggu nomor 100 meter klasifikasi T37 putra Paralimpiade Tokyo 2020.
Pada perlombaan yang berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo, Jumat (27/8/2021), ia finis ketiga dengan catatan waktu 11,31 detik.
Hebatnya, pada babah heat, dirinya sempat memecahkan rekor Paralimpiade dengan catatan 11,33 detik.
Sayang, rekor tersebut hanya bertahan sebentar lantaran dipecahkan Nick Mayhugh yang kemudian meraih emas.
Atlet 22 tahun itu mengaku tak menyangka bisa meraih perunggu. Sebab, dia hanya ditarget memecahkan rekor pribadi.
"Medali perunggu ini merupakan sebuah kejutan di Paralimpiade 2020. Awalnya saya hanya ditargetkan pecah rekor pribadi."
"Bersyukur sekali saya mampu mendapatkan medali perunggu," ujar Saptoyogo Purnomo dalam rilis NPC Indonesia.
Sesaat setelah memasuki garis finis, Saptoyogo Purnomo tidak kuasa menahan rasa gembira dengan berteriak.
"Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia, Presiden, Menpora, NPC Indonesia, dan juga pelatih," ucapnya.
Slamet Widodo, pelatih Saptoyogo Purnomo, mengapresiasi keberhasilan anak didiknya meraih perunggu Paralimpiade.
"Awalnya, kami melakukan pelatnas untuk Paralimpiade, tahun lalu. Tapi, karena mundur setahun, Saptoyogo jadi semakin matang," ujarnya.
3 KUNCI VISSEL KOBE MENUJU GELAR JUARA?
Apakah kedatangan tiga pemain dengan nama besar ini bisa membantu Vissel Kobe meraih gelar @J_League_En perdana mereka?
Selengkapnya: https://t.co/z4moxKXfXr pic.twitter.com/gblNstbnJp— SKOR.id (@skorindonesia) August 24, 2021
Berita Paralimpiade Lainnya:
Paralimpiade Tokyo 2020: Sempat Catat Rekor, Pelari Saptoyogo Purnomo Akhirnya Sumbang Perunggu
Paralimpiade Tokyo 2020: Ke Perempat Final, Komet Akbar Tumbangkan Peringkat 11 Dunia