- Shi Yuqi dikabarkan comeback di Kejuaraan Dunia 2022 setelah skandal di Thomas Cup 2020.
- Sanksi satu tahun yang dijatuhkan CBA kepada atlet 26 tahun tersebut telah dicabut.
- Shi Yuqi terakhir kali tampil di laga internasional pada semifinal Thomas Cup 2020, tahun lalu.
SKOR.id - Federasi Bulu Tangkis Cina (CBA) memberi lampu hijau kepada Shi Yuqi untuk tampil di BWF World Championships 2022.
Atlet 26 tahun tersebut dikabarkan oleh aiyuke.com akan tampil di BWF World Championships 2022 di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus mendatang.
Sanksi yang dijatuhkan CBA telah dicabut setelah sang atlet menunjukkan progres positif dan merefleksikan kesalahannya.
Tunggal putra peringkat ke-17 dunia terlibat skandal di semifinal Thomas Cup 2020, yang digelar tahun lalu, ketika melawan Kento Momota (Jepang).
Kala itu, Shi Yuqi memilih retired sesaat setelah Momota mencetak match point 20-22, 5-20 kemudian melontarkan komentar tidak terpuji di internet setelah kejadian tersebut.
Setelah itu CBA melakukan investigasi dan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi larangan tanding di level internansional kepada Shi Yuqi selama setahun.
Awalnya CBA dan tim nasional Cina mengelak rumor mengenai sanksi tersebut sebelum akhirnya kepala pelatih Zhang Jun mengakuinya di hadapan media lokal setempat pada bulan Mei 2022.
Belum genap setahun, Shi Yuqi mendapat kesempatan kedua dari CBA dan timnas karena menunjukkan itikad baik selama melakoni hukuman.
Dia pun kembali ke pelatnas, berlatih dengan pemain timnas beberapa waktu lalu, dan kini siap comeback internasional di BWF World Championships 2022.
View this post on Instagram
"Selama periode penangguhan, Shi Yuqi menunjukkan perilaku yang baik. Dia pun mengambil inisiatif untuk berlatih dan bergabung dengan latihan intensif di Jiangsu," ujar Xia Xuanze, wakil kepala CBA, dilansir dari aiyuke.com.
"Dengan kesempatan kembali ke lapangan, kami berharap Shi Yuqi dapat mengambil pelajaran atas insiden kemarin. Sekaligus memanfaatkan kesempatan untuk membawa nama negara."
"Dia juga harus semakin berhat-hati dalam berucap dan berperilaku. Sehingga dapat meningkatkan kembali kepercayaan kepadanya."
Meskipun demikian, muncul rumor bahwa dicabutnya sanksi Shi Yuqi juga berhubungan dengan kosongnya posisi tunggal putra utama Cina setelah Chan Long memilih cuti sabatikal usai meraih medali perak di Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Selain itu, para pelapis seperti Lu Guang Zu, Li Shi Feng hingga Zhao Jun Peng pun belum menunjukkan konsistensi mereka di berbagai ajang elite dunia yang kini dikuasai Viktor Axelsen (Denmark).
Sehingga diharapkan kembalinya Shi Yuqi ke ajang internasional dapat menghentikan dominasi Axelsen dan kembali membawa tunggal putra dunia meraih berbagai trofi juara.
Berita Shi Yu Qi Lainnya:
Shi Yu Qi Dirumorkan Absen dari Thomas Cup 2022
Kepala Pelatih Cina Ungkap Shi Yuqi Kena Sanksi Internal gegara Skandal Thomas Cup 2020