SKOR.id - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, menjadi andalan di klubnya, Yokohama F Marinos, dalam pertandingan terkini, Sabtu (17/5/2025).
Pada laga pekan ke-17 kompetisi kasta tertinggi di Jepang, J1 League 2025, Yokohama F Marinos ditantang oleh salah satu tim papan atas Kyoto Sanga.
Bertempat di Stadion Nissan, Yokohama, Sandy Walsh dipercaya tampil sejak awal atau starter. Kehadirannya bahkan tak tergantikan atau bermain penuh.
Namun hasilnya, Yokohama F Marinos malah dipermalukan. Sandy Walsh yang tampil sebagai bek tengah gagal membendung gempuran dari lawannya.
Kekalahan 0-3 dialami. Parade gol Kyoto Sanga diciptakan oleh Temma Matsuda (menit 31), Masaya Okugawa (67'), dan bunuh diri Jose Elber (80').
Hasil ini membuat Yokohama F Marinos terus terpuruk pada J1 League 2025, sebab jadi kekalahan keenam beruntun yang dialami, tiga terbaru tanpa gol.
Mereka sudah gagal meraih kemenangan dalam 10 pertandingan terakhirnya di J1 League 2025, yang delapan di antaranya harus mengalami kekekalahan.
Catatan negatif itu pun membuat tim asuhan Patrick Kisnorbo terbenam pada posisi dasar klasemen sementara, dengan raihan delapan poin dari 15 laga.

Keruntuhan pun harus mereka alami pada kompetisi lain, Liga Champions Asia Elite. Sempat tampil impresif, akhirnya tersingkir pada babak perempat final.
Yokohama F Marinos dikalahkan Al Nassr, 1-4, yang akhirnya keluar sebagai juara turnamen, juga mengalahkan tim Jepang di final, Kawasaki Frontale.
Bagi Sandy Walsh, duel terkini menjadi pertandingan ketiganya tampil penuh untuk Yokohama F Marinos di J1 League 2025, dari minimnya kepercayaan.
Keseluruhan sejauh bergulirnya kompetisi tersebut, bek berusia 30 tahun itu bermain di tujuh bentrokan (424 menit bermain) dari 15 laga yang dijalani tim.
Sandy Walsh merasakan tiga kali sebagai pengganti dan sekali digantikan. Dua kesempatan lain saat bermain penuh berakhir sakali menang dan satu kalah.
Sedangkan pada Liga Champions Asia Elite, pemain yang didatangkan dari KV Mechelen itu lebih banyak diandalkan, meski akhirnya malah dipinggirkan.
Ia tampil pada tiga pertandingan dan selalu bermain penuh. Keseluruhan menang yakni di akhir fase grup dan dua bentrokan babak 16 besar, lalu diparkir lawan Al Nassr.