SKOR.id - Sandro Tonali akhirnya resmi bergabung dengan Newcastle United FC. Gelandang muda berkebangsaan Italia itu menandatangani kontrak hingga 2028.
Newcastle United merogoh kocek cukup dalam untuk menggaet Sandro Tonali dari AC Milan, klub yang dibelanya sejak 2020.
Menurut guru transfer, Fabrizio Romano, total biaya yang dikeluarkan The Magpiers mencapai 70 juta euro (sekitar Rp1,14 triliun).
Jika valid, artinya Sandro Tonali memecahkan rekor pemain Italia termahal sepanjang sejarah.
Nominal transfernya ini melampaui harga yang dibayarkan Chelsea ketika menebus Jorginho dari Napoli pada Juli 2018, yakni 57 juta euro.
Tonali, yang merupakan jebolan akademi Brescia, juga mengukir nama sebagai penjualan termahal AC Milan.
Dia melewati rekor berusia 14 tahun, yaitu saat I Rossoneri melego Ricardo Kaka ke Real Madrid dengan banderol 67 juta euro.
Tak cuma itu, Sandro Tonali kini bersanding dengan Alexander Isak sebagai pembelian paling mahal Newcastle United.
Ya, musim lalu, The Magpies juga menggelontorkan 70 juta euro untuk memboyong penyerang internasional Swedia itu ke St. James' Park dari Real Sociedad.
Menanggapi kepindahannya ke Newcastle United, Sandro Tonali merasa bersyukur. Dia juga tak sabar mencicipi tantangan baru di Liga Inggris.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Newcastle United karena mereka memberikan kesempatan besar dalam karier saya," kata pemuda 23 tahun itu via situs resmi klub.
"Saya ingin membayar kepercayaan mereka di lapangan, dengan memberikan yang terbaik, seperti yang selalu saya lakukan. Saya tak sabar bermain di St. James' Park, merasakan kehangatan para fans," tambahnya.
Kedatangan Sandro Tonali kian mempersolid lini tengah Newcastle United jelang berlaga di Liga Champions, musim depan.
Mereka sudah punya sederet gelandang tangguh, seperti Joelinton, Bruno Guimaraes, dan Miguel Almiron. Tonali akan menambah opsi buat pelatih Eddie Howe.
"Dia adalah talenta yang luar biasa, memiliki kualitas mental, fisik, dan teknik untuk menjadi pemain hebat bagi kami," ujar Howe.
"Baru 23 tahun, Sandro sudah punya pengalaman penting sebagai pemain kunci di liga top Eropa dan Liga Champions, juga tim nasional. Dia berpotensi terus tumbuh bersama kami, dan saya tak sabar menambahkannya ke dalam skuad musim depan," dia menambahkan.