43 Bintang Italia di Liga Inggris: Gianfranco Zola hingga Sandro Tonali

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Para pemain Italia di Liga Inggris. Gianfranco Zola, Mario Balotelli, Moise Kean, Sandro Tonali (Hendy AS/Skor.id)
Para pemain Italia di Liga Inggris. Gianfranco Zola, Mario Balotelli, Moise Kean, Sandro Tonali (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Liga Inggris era Premier League telah menarik perhatian berbagai pesepak bola di penjuru dunia, tak terkecuali para pemain dari Italia.

Sama seperti Inggris, Italia juga dikenal sebagai negara dengan tradisi sepak bola kuat, memiliki kompetisi ternama, klub-klub besar, hingga pemain bertalenta.

Sebut saja Gianfranco Zola, Gianluca Viali, Paolo Di Canio, Mario Balotelli, para pemain Italia yang tampil di Liga Inggris, hingga Sandro Tonali, yang disebut segera diresmikan Newcastle United.

Meski tak selalu meraih kesuksesan, para pemain Italia di Liga Inggris memberikan warna tersendiri di kompetisi tersebut.

Dilansir dari Goal berikut ini sederet pemain dari Italia yang pernah meramaikan ajang Liga Inggris era Premier League:

1. Gianfranco Zola

Gianfranco Zola adalah salah satu pemain Italia terbaik yang pernah membela Chelsea pada periode 1997 hingga 2003.

Selama membela Chelsea, Gianfranco Zola mempersembahkan tujuh gelar darlam tujuh musim, termasuk gelar Piala Winners.

2. Gianluca Vialli

Gianluca Vialli juga menjadi pemain Italia lain yang meraih kesuksesan bersama Chelsea, ia mencetak 21 gol dalam 58 laga sebelum pensiun pada 1999.

Gianluca Vialli pernah menjalani peran player-manager, atau pemain sekaligus pelatih di Chelsea, meneruskan kepemimpinan Ruud Gullit.

3. Fabrizio Ravanelli

Kepindahan Fabrizio Ravanelli dari Juventus ke Middlesbrough mewarnai eksodus pemain Italia ke Liga Inggris.

Namun, kariernya tak berjalan mulus, ia juga sempat membela Derby County pada tahun 2001 hingga 2003.

4. Benito Carbone

Benito Carbone pindah ke Sheffield Wednesday dari Inter Milan pada 1996, ia sempat membela tim Liga Inggris lainnya, seperti Aston Villa, Bradford, hingga Middlesbrough.

5. Roberto Di Matteo

Nama Roberto Di Matteo tentu akan selalu dikenang para fans Chelsea, pindah dari Lazio pada 1996 ia total menciptakan 36 gol di mana tiga di antaranya terjadi di laga final untuk The Blues.

Kariernya bersama Chelsea tak lama karena mengalami cedera patah kaki pada tahun 2000, tetapi ia sempat mempersembahkan gelar bergengsi setelah membawa Chelsea memenangi Liga Champions pada 2012, saat menjadi pelatih.

6. Gianluca Festa

Gianluca Festa, salah satu pemain ternama yang didatangkan Middlesbrough, tetapi gagal membuat timnya bertahan setelah terdegradasi.

Namun, ia tetap menjadi salah satu pemain kesayangan fans The Boro, yang tetap bertahan saat pemai lain hengkang.

7. Paolo Di Canio

Paolo Di Canio adalah sosok kontroversial yang akan dikenang di Premier League, aksi di lapangan hingga gol indah mewarnai kariernya di Liga Inggris.

Gol indahnya ke gawang Wimbledon pada tahun 2000 akan selalu dikenang, bahkan Sir Alex Ferguson dikabarkan sempat ingin merekrutnya ke Manchester United.

Paolo Di Canio sempat membela Sheffield Wednesday, West Ham United, hingga Charlton Athletic.

Paolo Di Canio saat membela tim Liga Inggris, West Ham United (Hendy AS/Skor.id)
Paolo Di Canio saat membela tim Liga Inggris, West Ham United (Hendy AS/Skor.id)

8. Alessandro Pistone

Alessandro Pistone menjadi pemain yang sedang naik daun bersama Inter Milan, hingga akhirnya memutuskan bergabung ke Newcastle United pada 1997.

Namun, ia tersingkir di era pelatih Ruud Gullit yang meminjamkannya ke Venezia, Alessandro Pistone juga sempat berkarier bersama Everton.

9. Attillio Lombardo

Attilio Lombardo membuat kejutan setelah pindah dari Juventus ke Crystal Palace pada 1997, dan menjadi pemain kesayangan suporter setelah memilih bertahan saat timnya terdegradasi.

Pemain dengan julukan Elang Botak itu akhirnya merelakan diri untuk dijual pada Januari 1999 untuk membantu masalah keuangan klub.

10. Francesco Baiano

Francesco Baiano juga menjadi pemain Italia yang melakukan eksodus ke Liga Inggris pada 1997 dengan bergabung ke Derby County.

Total ia mencetak 16 gol dalam 64 laga untuk Derby County, dan meninggalkan klub tersebut setelah dua musim.

11. Stefano Eranio

Selain Baiano, Stefano Eranio juga bergabung ke Derby County pada 1997, dari AC Milan, yang menjadi bagian tim tersebut saat memenangi Liga Champions 1993-1994.

Total Stefano Eranio tampil dalam 102 pertandingan dengan torehan sembilan gol untuk Derby County.

12. Nicola Berti

Nicola Berti bergabung ke Tottenham Hotspur pada Januari 1998 saat tim tersebut berjuang di zona degradasi.

Nicola Berti berperan menyelamatkan Spurs dari zona degradasi musim itu, dengan sumbangan tiga gol dari 21 pertandingan.

13. Samuele Dalla Bona

Samuele Dalla Bona bergabung ke tim muda Chelsea setelah bersinar bersama tim muda Atalanta pada tahun 1998.

Bersama Chelsea ia tampil dalam 73 laga dengan torehan enam gol, ia lalu bergabung ke AC Milan pada tahun 2002.

14. Marco Materazzi

Marco Materazzi dikenal sebagai bek tangguh dan berbakat saat membela Perguia, hingga akhirnya direkrut Everton pada 1998.

Namun, ia hanya bertahan semusim di Liga Inggris setelah dijual kembali ke Everton ke Perugia, karena permainan kerasnya yang membuahkan tiga kartu merah dalam 27 laga.

15. Massimo Taibi

Massimo Taibi mungkin menjadi salah satu pembelian terburuk Manchester United yang didatangkan dari Venezia pada Agustus 1999, setelah Mark Bosnich mengalami cedera.

Sempat tampil apik pada laga debut melawan Liverpool, namun kesalahannya pada laga melawan Southampton tak terampuni.

16. Carlo Cudicini

Carlo Cudicini dipermanenkan Chelsea dari Lazio pada tahun 2000 dan mampu menggeser posisi Ed de Goey sebagai kiper utama.

Namun, seiring kedatangan Petr Cech pada tahun 2004, posisinya tergeser, meski begitu ia sempat menorehkan kesuksesan bersama Chelsea.

17. Roberto Mancini

Roberto Mancini pernah menjalani periode singkat bersama Leicester City, setelah meninggalkan Lazio pada tahun 2000.

Roberto Mancini hanya tampil dalam lima laga, sebelum kembali ke Italia untuk menjalani karier kepelatihan bersama Fiorentina.

18. Corrado Grabbi

Corrado Grabbi mungkin salah satu transfer pemain Italia paling tidak terkenal dalam sejarah Liga Inggris, ia bergabung dengan Blackburn Rovers pada 2001 dari Ternana.

19. Massimo Maccarone

Massimo Maccarone bergabung ke Middlesbrough dari Empoli pada tahun 2000, dan meninggalkan klub tersebut pada 2007.

20. Lorenzo Amoruso

Lorenzo Amoruso pindah ke Blackburn Rovers pada 2003 dari Rangers dan menjadi andalan klub di lini belakang.

Namun, ia akhirnya dilepas pada tahun 2006 karena Blackburn Rovers mengalami masalah finansial.

21. Bernardo Corradi

Pindah ke Manchester City pada 2006 dari Valencia, Bernardo Corradi menjalani periode buruk di Liga Inggris dan bahkan mendapat kartu merah di laga debut, ia sempat dipinjamkan dan dilepas ke Reggina pada 2008.

22. Vincenzo Montella

Vincenzo Montella sempat dipinjamkan AS Roma ke Fulham selama setengah musim pada tahun 2007, dan hanya mampu mencetak total lima gol.

23. Rolando Bianchio

Setelah tampil apik bersama Reggina, Rolando Bianchi didatangkan Manchester City pada 2007, tetapi gagal berbuat banyak.

Ia sempat dipinjamkan ke Lazio pada tengah musim, setelah mencemooh makanan, budaya, dan kepemimpinan wasit di Inggris, dan dilepas ke Torino pada 2008.

24. Federico Macheda

Federico Macheda pernah digadang-gadang menjadi pemain andalan Manchester United setelah penampilan apiknya melawan Aston Villa pada 2009.

Namun, ia perlahan kehilangan tempat dan gagal membuktikan dirinya di Manchester United.

25. Andrea Dossena

Didatangkan Liverpool pada tahun 2008 sebagai penerus John Arne Riise, Andrea Dossena gagal memenuhi ekspektasi.

Andrea Dossena sempat dikenang berkat golnya ke gawang Real Madrid dan Manchester United.

26. Alessandro Diamanti

Alessandro Diamanti didatangkan West Ham United pada tahun 2010 dari Livorno, tapi tak mampu membuktikan diri dan dilepas semusim kemudian ke Brescia.

27. Alberto Aquilani

Alberto Aquilani membela Liverpool setelah didatangkan dari AS Roma pada tahun 2009, tapi gagal menunjukkan performa terbaik, sempat dipinjamkan ke Juventus dan AC Milan, ia akhirnya dilepas tahun 2012.

28. Mario Balotelli

Mario Balotelli adalah pemain Italia kontroversial lainnya yang pernah bermain di Liga Inggris, bersama Manchester City dan Liverpool.

Assistnya pada musim 2011-2012 untuk Sergio Aguero membuat The Citizens memastikan gelar Liga Inggris musim itu.

29. Davide Santon

Newcastle United berharap Davide Santon bagaikan sosok Paolo Maldini dan mendatangkannya pada 2011, tetapi penampilannya tak sesuai harapan, dan pada 2015 ia kembali ke Liga Inggris.

30. Fabio Borini

Fabio Borini mentas bersama Chelsea pada musim 2009 di kompetisi Liga Inggris,berkarier bersama Swansea, Parma dan AS Roma, ia bergabung ke Liverpool pada tahun 2012.

Fabio Borini sempat dipinjamkan ke Sunderland, hingga dipermanenkan pada tahun 2015.

31. Emanuele Giaccherini

Emanuele Giaccherini bergabung ke Sunderland pada Agustus 2013, tetapi gagal menunjukkan penampilan konsisten dan mengalami masalah cedera.

32. Dani Osvaldo

Dani Osvaldo bergabung dari AS Roma ke Southampton pada tahun 2013 dan hanya mencetak tiga gol dalam 13 pertandingan.

33. Graziano Pelle

Graziano Pelle bergabung ke Southampton dari dari Feyenoord pada 2014, ia menyumbang 30 gol dalam 80 laga bersama The Saints.

34. Matteo Darmian

Matteo Darmian bergabung ke Manchester United pada 2015 dari Torino, ia hanya bertahan selama empat tahun hingga dilepas ke Parma pada 2019.

35. Angelo Ogbonna

Angelo Ogbona didatangkan West Ham United dari Juventus pada tahun 2015, hingga kini ia masih menjadi andalan lini belakang The Hammers.

36. Stefano Okaka

Stefano Okaka tiba di Watford pada Agustus 2016 setelah menjalani musim cukup apik bersama Watford, tetapi ia hanya mencetak lima gol di Premier League dalam dua musim.

37. Manolo Gabbiadini

Manolo Gabbiadini bergabung ke Southampton dari Napoli pada 2017, ia tampil dalam 60 laga dengan sumbangan 12 gol.

38. Emerson Palmieri

Emerson Palmieri bergabung ke Chelsea dari AS Roma pada 2018, sempat dipinjamkan ke Olympique Lyon, ia kini membela West Ham United.

Ia sukses memenangkan beberapa gelar bersama Chelsea seperti Liga Champions, Liga Europa, Piala FA, hingga Piala Super Eropa, serta gelar UEFA Conference League bersaama West Ham.

39. Jorginho

Jorginho menjadi pemain penting sejak bergabung ke Chelsea dari Napoli pada 2018, termasuk saat meraih gelar Liga Champions.

Pada Januari 2023, Jorginho memutuskan untuk membela Arsenal, tetapi ia gagal mempersembahkan gelar Liga Inggris.

40. Patrick Cutrone

Patrick Cutrone gagal menunjukkan sinarnya bersama Wolves pada musim 2019-2020 seteloah dilepas AC Milan, sempat dipinjamkan beberapa kali, ia dilepas ke Como pada Agustus 2022.

41. Moise Kean

Moise Kean menjalani periode naik turun bersama Everton sejak pindah dari Juventus pada 2018, ia akhirnya kembali ke Bianconeri pada musim 2023-2024.

42. Wilfried Gnonto

Wilfried Gnonto menjadi talenta muda Italia yang merapat ke Leeds United pada musim 2022-2023, tetapi ia harus rela melihat timnya terdegradasi.

42. Gianluca Scamacca

Gianluca Scamacca bergabung ke West Ham dari Sassuolo pada Juli 2022, sepanjang musim 2022-2023 ia hanya mencetak delapan gol dari 27 pertandingan.

43. Sandro Tonali

Sandro Tonali telah diresmikan oleh Newcastle United, kabarnya ia ditebus dengan biaya 80 juta euro (Rp1,31 triliun).

Transfer Sandro Tonali menambah panjang daftar pemain Italia yang berkompetisi di Liga Inggris.

Source: Goal

RELATED STORIES

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2023-2024

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2023-2024

Berikut ini update perkembangan bursa transfer Liga Inggris 2023-2024, Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, hingga Liverpool berburu pemain baru.

10 Gelandang Termahal dalam Sejarah, Real Madrid Sumbang 4 Pemain

10 Gelandang Termahal dalam Sejarah, Real Madrid Sumbang 4 Pemain

Berikut ini daftar gelandang termahal dalam sejarah, ada 4 pemain Real Madrid di daftar ini, termasuk Jude Bellingham.

Melihat Peran Mateo Kovacic di Lini Depan Manchester City

Berikut ini kemungkinan peran Mateo Kovavic di lini depan Manchester City, bukan sekadar pengganti Ilkay Gundogan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Vinicius Junior (kiri) dan Erling Haaland. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Value Vinicius Junior Menyamai Erling Haaland, Tertinggi dalam Bursa Pemain

Bintang Real Madrid, Vinicius Junior, mencapai peningkatan yang tinggi dalam value di Transfermarkt, menyamai Erling Haaland di angka 200 juta euro.

Irfan Sudrajat | 18 Oct, 04:45

Para pesepak bola Timnas Inggris berpose di dekat patung Arthur Wharton di St George’s Park National Football Centre. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Peringati Black History Month, Timnas Inggris Kunjungi Patung Arthur Wharton

Patung Arthur Wharton yang berada di pusat pelatihan tim sepak bola Inggris, St George’s Park National Football Centre, diresmikan 10 tahun lalu.

Tri Cahyo Nugroho | 17 Oct, 23:52

Turnamen Mobile Legends, MDL Indonesia Season 10. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 10: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 10 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 17 Oct, 22:10

Adidas Harden Vol. 9 “Cyber Metallic” diyakini akan membuat heboh di dalam dan luar lapangan bola basket saat dirilis pada musim semi 2025 nanti. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Adidas Harden Vol. 9 ‘Cyber Metallic’ Tawarkan Gaya dan Performa

Adidas Harden Vol. 9 “Cyber Metallic” diperkirakan akan dirilis pada musim semi 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 17 Oct, 15:57

Asnawi Mangkualam (Thai League 1). (Foto: Dok. SPOTV/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Nonton Asnawi Mangkualam di Liga Thailand Gratis!

Kini, menonton pertandingan Liga Thailand gratis di Indonesia.

Rais Adnan | 17 Oct, 15:08

Cover TopSkor Indonesia.

Liga TopSkor

TSI U-14 Pertajam Finishing, Tim Sementara Diisi 21 Pemain

TSI U-14 akan melakoni uji tanding melawan PSF Academy U-15 pada Jumat (18/10/2024).

Sumargo Pangestu | 17 Oct, 15:05

Pembalap Formula 1 dari Tim Mercedes George Russell bergaya bak model saat sesi foto untuk majalah L’Officiel Hommes dengan busana koleksi musim gugur 2024 dari Tommy Hilfiger. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

George Russell Suka Ekspresikan Gaya Berpakaian di Paddock F1

Pembalap Formula 1 George Russell baru-baru ini dipercaya menjadi cover majalah Prancis, L’Officiel Hommes.

Tri Cahyo Nugroho | 17 Oct, 14:56

Liga TopSkor

Jaga Kondisi Pemain, Pelatih TSI U-14 Beri Pesan Penting untuk Pihak SSB

Asisten pelatih TSI U-14, Derris Herdiansyah menginginkan para pemainnya harus benar-benar bisa fokus persiapan jelang Asiana Cup 2024.

Nizar Galang | 17 Oct, 14:50

Cover Persib vs Persebaya.

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Persebaya di Liga 1 2024-2025

Persib akan menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jumat (18/10/2024).

Nizar Galang | 17 Oct, 14:44

Stadion Atletico Madrid yang sebelumnya bernama Stadion Civitas Metropolitano kini berganti menjadi Riyadh Air Metropolitano. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Melihat Tren Klub Eropa Mengubah Nama Stadion untuk Mendapatkan Cuan

Atletico Madrid mengganti nama stadionnya tiga kali, dari Wanda Metropolitano, lalu Civitas Metropolitano, dan kini Riyadh Air Metropolitano.

Irfan Sudrajat | 17 Oct, 14:11

Load More Articles