- Gelandang Anderlecht, Samir Nasri, menepis kabar miring dirinya kabur ketika semua harus menjalani karantina akibat wabah Covid-19.
- Kabarnya Anderlecht akan memutus kontraknya setelah pemain diketahui melancong ke Dubai.
- Playmaker asal Prancis itu menegaskan masih berbicara dengan kapten Vincent Kompany dan kepala tim medis klub.
SKOR.id – Gelandang Anderlecht, Samir Nasri, membantah dirinya kabur tanpa pemberitahuan ketika seharusnya menjalani karantina akibat wabah virus corona.
Awal pekan ini, gelandang Anderlecht itu dikabarkan berlibur ke Dubai. Menurut Derniere Heure, Nasri pun menutup komunikasi dengan klub.
Padahal semua pemain skuad Belgia tersebut harus memberitahukan keberadaan dan melaporkan aktivitas mereka selama isolasi mandiri.
Berita Anderlecht Lainnya: Berita Transfer: Juventus Pinjamkan Pjaca Lagi, Kali ini ke Anderlecht
Pelanggaran tersebut membuat manajemen klub Purple and White mempertimbangkan memutus kontrak Samir Nasri.
Dalam wawancara lewat Instagram dengan jurnalis Bertrand Latour, pesepak bola 32 tahun itu mengklaim tidak sepenuhnya menghilang dari radar Anderlecht.
Ia selalu berbicara dengan kapten Vincent Kompany dan kepala tim medis.
“Itu tidak masuk akal. Di mana Anda melihat seseorang menghilang? Itu yang saya lihat atau dengar: seseorang menghilang atau tidak lagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan,” ujarnya.
“Saya bicara dengan kepala tim medis setiap hari. Dia mengirimkan program yang harus saya lakukan. Saya juga berbicara dengan Vincent Kompany.”
Playmaker tersebut mulai menghadapi pengujung karier. Musim ini, dengan Anderlecht, Samir Nasri tak mampu menunjukkan performa terbaik.
Pesepak bola asal Prancis itu hanya tampil dalam delapan laga untuk Anderlecht karena tubuhnya rentan cedera. Ia pun sulit mengejar level rekan-rekannya yang lebih muda.
Berita Liga Belgia Lainnya: Liga Belgia Diakhiri Lebih Dini, Pemuncak Klasemen Jadi Juara