- Menpora, Zainudin Amali ingin protokol kesehatan terus dijalani semua atlet yang akan berlaga di Piala Asia FIBA 2021.
- Zainudin Amali juga berharap sistem bubble tetap dijalankan selama berlangsungnya ajang tersebut.
- Piala Asia FIBA 2021 akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta pada 17-29 Agustus.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berpesan agar semua atlet yang berlaga di Piala Asia FIBA 2021 untuk tetap menjalani protokol kesehatan.
Piala Asia FIBA 2021 bakal dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta pada 17-29 Agustus mendatang dengan 16 negara peserta.
Meski beberapa peserta Piala Asia FIBA 2021 sudah divaksinasi, Menpora ingin sistem bubble tetap dilaksanakan dari sebelum mulai hingga selesai acara.
"Soal vaksin, FIBA bilang belum semua negara merata. Tolong ditekankan lagi paling tidak untuk tim nasionalnya yang akan berangkat sudah divaksin," katanya Rabu (7/7/2021).
"Sistem bubble itu harus tetap dipertahankan betul dengan ketat, minta juga komitmen FIBA akan hal ini. Prokes di Olimpiade Tokyo bisa menjadi patokan."
"Bahkan di Olimpiade wisma atlet dan hotel dipisah sehingga tak bisa saling mengunjungi. Jadi, akses atlet hanya dari hotel ke tempat latihan atau pertandingan," ujarnya.
Zainudin Amali berharap gelaran Piala Asia FIBA 2021 dapat menghibur masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Jika diizinkan adanya penonton, pihak penyelenggara didorong untuk mengikuti peraturan dan protokol kesehatan yang sangat ketat dan terbatas.
"Kegiatan ini juga sekaligus mempromosikan bagaimana menyelenggarakan kegiatan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Itu penting," ucap Zainudin.
Terkait target Timnas Basket Indonesia di Piala Asia FIBA 2021, pria asal Gorontalo itu optimistis skuad asuhan Rajko Toroman bisa menembus delapan besar.
Apalagi delapan besar adalah target minimal yang harus diraih Timnas Basket Indonesia agar bisa lolos otomatis ke Piala Dunia FIBA 2023.
Piala Dunia FIBA 2023 bakal berlangsung di tiga negara sekaligus. Tak seperti Indonesia, Filipina dan Jepang sudah lolos secara otomatis memanfaatkan kuota tuan rumah.
"Saya dan Sekjen Perbasi optimistis kita bisa delapan besar. Itu juga yang saya sampaikan di mana-mana. Saya kira target ini yang harus dijaga sehingga bisa tercapai," katanya.
Sementara itu, Junas Miradiarsyah selaku Direktur utama Liga Bola Basket Indonesia menyampaikan pihaknya sudah siap menyambut 15 negara peserta Piala Asia FIBA 2021..
"Secara prinsip para atlet yang tiba di Indonesia akan dijemput menuju hotel, tidak ada aktivitas di tempat lain. Hanya hotel, tempat latihan atau tempat bertanding," ucap Junas.
"Kapasitas penonton hanya 10 persen dan sudah divaksin. Jika situasi membaik, bisa 25 persen atau malah bisa tanpa penonton jika situasi pandemi memburuk," ungkapnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Keputusan Terbaru FIBA: Indonesia Tak Perlu Ikut Playoff Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021
Pembagian Grup Basket Putra Olimpiade 2020: AS Bisa Balas Dendam ke Prancis