SKOR.id - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, terus mematangkan persiapan tim berjuluk Laskar Mataram jelang bergulirnya LIga 2 2024-2025.
Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia musim baru, Liga 2 2024-2025, mulai bergulir pada September 2024. Ancang-ancang pun dilakukan tim peserta.
Tanpa terkecuali PSIM, yang sudah menjalani latihan tim dengan lebih komples, yakni mengasah kreativitas, dengan tetap tak lupa menggembleng fisik pemain.
Latihan kreativitas Laskar Mataram menyambut digelarnya Liga 2 2024-2025 berupa fokus meningkatkan kualitas servis (bola mati) dan variasi permainan.
"Kami ada sisi fisiknya, daya tahan. Tapi, latihan ini, saya coba untuk servis. Selain itu, free kick juga kami naikkan (intensitasnya)," kata Seto Nurdiyantoro.
"(Latihannya) Kompleks sih. Dari lemparan ke dalam juga kami kasih sedikit variasi," mantan pelatih PSS Sleman itu menambahkan, dari situs resmi PSIM.
Lebih lanjut menurutnya, dalam pertandingan uji coba terakhir melawan Deltras FC, sejatinya sudah ada peningkatan variasi permainan dari Laskar Mataram.
Akan tetapi kreativitas tim terus diasah mengingat sepak mula Liga 2 2024-2025 tinggal menghitung hari, dan bakal ada pertandingan resmi yang dijalani PSIM.
Harapannya, mulai dengan servis yang berkualitas, mampu menghasilkan banyak peluang untuk menciptakan gol, dan mendulang kemenangan demi kemenangan.
Secara umum, Seto Nurdiyantoro mengatakan bahwa terdapat peningkatan dari timnya saat latihan, namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi.
"Sebenarnya secara fisik, taktikalnya, harapan bola lebih lancar. Kreativitas saat menyerangnya. Kemarin sudah ada progres tapi harapannya lebih banyak variasi, itu yang pertama," ucapnya.
"Yang kedua, kami juga dengan kehadiran (pemain) U-21, kemi mencoba melatih mereka untuk lebih banyak bermain di latihan," Seto Nudiyantoro menjelaskan.
Adapun pada Liga 2 2024-2025, PSIM masuk dalam Grup 2 yang berisikan sembilan tim, yang memperebutkan tiga posisi teratas untuk lolos ke babak 8 besar.
Mereka bersaing dengan Persikas Subang, Persekat Tegal, Bhayangkara FC, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, Nusantara United, dan Adhyaksa Farmel FC.