Saling Sindir, Hubungan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso Terus Memanas

Doddy Wiratama

Editor:

  • Meski sama-sama tak akan beraksi pada MotoGP 2021, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo tetap menjadi perhatian publik.
  • Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo terlibat aksi saling sindir di publik serta saling menyatakan rasa tak suka satu sama lain.
  • Jorge Lorenzo mengakui hubungan tak harmonisnya dengan Andrea Dovizioso sudah terjadi saat keduanya sama-sama merintis karier balap.

SKOR.id - Hubungan antara Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo belakangan kembali jadi bahan perbincangan publik, terutama pencinta ajang MotoGP.

Kedua pembalap sejatinya sempat menjadi rekan satu tim saat memperkuat Ducati pada musim 2017-2018 tetapi hal itu tak membuat mereka memiliki hubungan harmonis.

Pasalnya, rivalitas antara Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo yang terjalin sejak sama-sama tampil di kelas 125cc pada musim 2002 ternyata lebih kuat.

Baru-baru ini, Jorge Lorenzo kembali membuat panas suasana dengan mengomentari keputusan Andrea Dovizioso yang tak lagi membela Ducati pada MotoGP 2021.

Lorenzo juga menyindir ketidakmampuan Dovizioso memanfaatkan peluang menjadi juara dunia saat Marc Marquez (Repsol Honda) absen nyaris di sepanjang MotoGP 2020.

Marquez merupakan "tembok penghalang" Dovizioso untuk merengkuh gelar juara dunia kelas utama saat finis sebagai runner up pada musim 2017-2019.

Berbagai sindiran yang dilontarkan Lorenzo rupanya sampai ke Dovizioso dan membuat telinga pembalap asal Italia itu panas.

Dalam sebuah wawancara untuk DAZN, Dovizioso "memaklumi" sikap Lorenzo lantaran mereka memang memiliki hubungan yang tak harmonis.

Dovizioso pun memanfaatkan momentum itu untuk menyindir balik tiga kali juara dunia MotoGP tersebut.

 "Dia masih tidak menyukai saya, itu sudah pasti. Dia selalu menyerang saya jika ada kesempatan dalam sebuah sesi wawancara,” ujar Dovizioso.

"Saya tak paham (alasannya). Apakah karena dia tak bisa melupakan fakta selama dua tahun selalu berada di belakang saya dengan motor yang sama (Ducati) atau apa pun."

"Setelah memenangkan begitu banyak kejuaraan, dia seharusnya bisa bersikap lebih baik. Mungkin ada sesuatu yang mengganggunya dan saya tak dapat memahaminya," katanya.

Pernyataan Dovizioso itu pun coba dikonfirmasi oleh netizen lewat sebuah pertanyaan dalam fitur instastories yang ditujukan ke Lorenzo.

"Dovizioso berkata bahwa kamu tak menyukainya karena kamu tak terima dikalahkan saat di Ducati. Apakah itu benar?" tanya netizen.

Jorge Lorenzo pun menjawabnya dan tak lupa kembali menyelipkan sejumlah sindiran yang ditujukan ke Andrea Dovizioso.

"Kita semua tahu hubungan tak harmonis ini sudah ada sebelum era Ducati. Dia iri kepadaku sejak di kelas 250cc tetapi saya ingin memberi kesempatan pada hubungan kami," tulisnya.

"Saya ingat pada musim perdanaku bersama Ducati. Saya ingin mengucapkan selamat kepadanya yang berhasil finis podium tetapi dia selalu menjawab dengan respons negatif."

"Dia selalu mengkritik metode latihan saya setelah mendapat hasil buruk atau setelah kecelakaan yang tak disengaja karena kerusakan teknis," ia melanjutkan.

Lorenzo pun menduga jika sikap ketus Dovizioso selama mereka menjadi rekan setim di Ducati didasari oleh rasa iri.

Pasalnya, Lorenzo didatangkan pabrikan asal Italia itu dengan gaji 12 kali lipat lebih besar dibanding Dovizioso yang sudah "mengabdi" sejak musim 2013.

"Saya mengerti dia sakit hati setelah Ducati memutuskan bertaruh pada seorang juara dan membayar 12 kali lebih banyak darinya," kata Lorenzo.

"Kenyataannya memang saya telah mengalahkannya di kelas 250cc dan selama sembilan musim tampil di MotoGP (bersama Yamaha)."

"Saat berkendara dengan motor yang saya sukai, saya mampu mengalahkannya secara rutin dan berada di depannya dalam klasemen kejuaraan," tulisnya.

Pembalap berjuluk X-Fuera itu pun menyayangkan jika perkembangannya bersama Ducati, terutama pada musim kedua (2018), harus terhambat dengan cedera.

Terakhir, Jorge Lorenzo juga mengucapkan selamat hari Natal ke Andrea Dovizioso dengan tetap menyelipkan sedikit sindiran kepadanya.

"Andrea 'tersayang', Anda dan seluruh dunia juga tahu bahwa saya tak menyukaimu karena telah mengalahkanku di tahun pertama saya sedang beradaptasi dengan Ducati."

"Itu adalah sesuatu yang normal. Namun, saya akan memenangkan tahun-tahun berikutnya jika terus lanjut bersama Ducati. Selamat Natal!" Lorenzo memungkasi.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita MotoGP Lainnya:

Andrea Dovizioso Sebut Casey Stoner Lebih Hebat daripada Marc Marquez

Bos Ducati Heran Sekaligus Kagum dengan Performa Suzuki dan Joan Mir di MotoGP 2020

Source: Instagram

RELATED STORIES

Belum Pernah Juara MotoGP, Andrea Dovizioso Punya 2 Rekor yang Tak Kunjung Terpecahkan

Belum Pernah Juara MotoGP, Andrea Dovizioso Punya 2 Rekor yang Tak Kunjung Terpecahkan

Andrea Dovizioso adalah pemegang rekor top speed record dan tak pernah absen selama 19 tahun berkarier.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Petenis Brasil Joao Fonseca

Tennis

Petenis Muda Brasil Kembali Bikin Sensasi, Kali Ini di Panggung Grand Slam

Joao Fonseca tuai sorotan setelah tampil impresif saat mengalahkan petenis unggulan di babak pertama Australian Open 2025.

I Gede Ardy Estrada | 14 Jan, 18:40

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Duo Wakil Sumatra Pesta Gol, Satu Laga Ditunda

Grup A Liga Nusantara 2024-2025 menghelat empat pertandingan pekan ke-11 pada Selasa (14/1/2025), tapi satu di antaranya tak selesai.

Teguh Kurniawan | 14 Jan, 17:28

Brandon Scheunemann diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2024-2025 setelah sebelumnya menjadi bagian dari PSIS Semarang, 14 Desember 2025. (Foto: Arema FC/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Proyek Jangka Panjang, Arema FC Rekrut Pemain Keturunan Indonesia-Jerman dari PSIS

Jadi pemain kedua yang didatangkan pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2024-2025, Brandon Scheunemann dikontrak dua tahun.

Taufani Rahmanda | 14 Jan, 14:49

Patrick Kluivert diperkenalkan langsung sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

SKOR SPECIAL

6 Alasan Patrick Kluivert Bisa Tingkatkan Performa Timnas Indonesia

Kluivert punya potensi besar membawa Skuat Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Kunta Bayu Waskita | 14 Jan, 14:37

cover Timnas U-20 Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pahami Karakter Pemain Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri Berikan Tes Psikologi

Jelang tampil di Piala Asia U-20 2025, pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri beri tes psikologi ke para pemain.

Nizar Galang | 14 Jan, 14:26

Borneo FC vs Semen Padang. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil Borneo FC vs Semen Padang: Kabau Sirah Curi Kemenangan di Batakan

Semen Padang sukses mempermalukan tuan rumah Borneo FC 3-1 pada laga penutup pekan ke-18 Liga 1 2024-2025, Selasa (14/1/2025).

Teguh Kurniawan | 14 Jan, 14:13

Babak Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Babak Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025: Grup H Pekan 1

Nusantara United vs Persikota dan PSMS vs Sriwijaya FC yang digelar pada Minggu (19/1/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 14 Jan, 13:45

Cover Muhammad Alwi Fadilah.

Liga TopSkor

Wawancara Muhammad Alwi Fadillah: Cetak Gol Terbanyak di Liga TopSkor U-15 Hingga Debut Bersama Persija

Muhammad Alwi Fadilah adalah salah satu Alumni Liga TopSkor yang sempat membela Diklat ISA dan saat ini dia bisa membela Persija Jakarta di Liga 1 2024-2025.

Nizar Galang | 14 Jan, 13:38

Hady Habib

Tennis

Petenis Hady Habib Ukir Sejarah untuk Lebanon di Australian Open 2025

Hady Habib menjadi petenis Lebanon pertama yang berhasil mencapai babak kedua sebuah turnamen Grand Slam.

I Gede Ardy Estrada | 14 Jan, 12:15

Laga Atalanta vs Juventus di Liga Italia 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Atalanta vs Juventus di Liga Italia 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming laga Atalanta vs Juventus di Ligaa Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 14 Jan, 12:06

Load More Articles