- Tim Jota gagal meraih hasil maksimal dalam FIA World Endurance Championship (WEC) kategori LMP2 di sirkuit Monza, Italia.
- Kesalahan strategi membuat Sean Gelael dan kolega gagal memenuhi target mereka meraih podium.
- Tim Jota pun harus puas dengan finis di peringkat kelima yang sekaligus menjadi hasil terburuk mereka sepanjang gelaran WEC 2021.
SKOR.id - Kesalahan strategi membuat tim Jota urung mendapatkan podium pada balapan FIA WEC kategori LMP2 di sirkuit Monza, Italia, Minggu (18/7/2021).
Tim yang digawangi Sean Geleal, Tom Blomqvist, dan Stoffel Vandoorne tersebut akhirnya harus finis di posisi kelima.
Hasil ini merupakan yang terburuk sepanjang keikutsertaan Jota di WEC musim ini. Dalam dua seri sebelumnya, mereka selalu berhasil naik podium.
"Kami menang dan kalah bersama-sama sebagai tim. Berjuang keras sudah sampai posisi ketiga, lalu ada kesalahan strategi dan buntutnya finis kelima," ujar Sean Gelael.
"Kami belajar banyak dari hasil hari ini dan pantang menyerah untuk meraih hasil lebih baik," tutur pembalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina, dan BNI itu.
Membalap dengan mobil nomor 28, para pembalap Jota sejatinya telah memperlihatkan perjuangan hebat pada balapan 6 Hours of Monza ini.
Meski mengawali balapan dari posisi 17, Sean Gelael dan kawan-kawan mampu memperbaiki posisi dan finis di peringkat kelima.
Bila hanya berkaca perjalanan musim 2021, tentu ini sebuah kemunduran. Namun jika dirunut perjalanan mereka sejak kualifikasi, finis kelima adalah pencapaian maksimal.
Stoffel Vandoorne mengalami insiden ketika menjadi wakil JOTA #28 di kualifikasi. Dampaknya adalah posisi start mereka jauh, P17, di kelas LMP2.
Insiden yang dialami Vandoorne juga membuat ban mobil ikut rusak. Lantaran jatah ban untuk kualifikasi dan lomba jadi satu paket, tentu saja itu menjadi sebuah kerugian.
Saat balapan dimulai, terlihat Vandoorne tak langsung menggeber mobil dengan kecepatan yang diinginkan karena harus memperhitungkan aspek penggunaan ban.
Walau begitu Vandoorne sempat membawa JOTA #28 merangsek ke peringkat kelima sebelum posisinya digantikan oleh Sean Gelael.
Andalan Team Jagonya Ayam ini menunjukkan kelasnya dengan menyusul dua pebalap, Ryan Cullen (Misi Competizione) dan Frits Van Eerd (Racing Team Netherland),
Mobil #28 milik Jota pun nangkring di peringkat ketiga yang merupakan zona podium.
Namun kesalahan strategi tim saat pit stop membuat Sean kena penalti tambahan yang membuat posisinya melorot dan bahkan di-overlap tertinggal satu lap.
Perjuangan Tim Jota akhirnya dituntaskan oleh Tom Blomqvist pada stint berikutnya, sebelum diselesaikan oleh Stoffel Vandoorne dengan hasil akhir finis kelima.
Adapun seri keempat WEC musim ini, Le Mans 24 Hours, bakal digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 21-22 Agustus 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Sean Gelael lainnya:
Kembali Berkolaborasi dengan Eks Pembalap McLaren F1, Sean Gelael Bidik Podium WEC Monza
Rekan Sean Gelael di Jota Sport Jadi Incaran McLaren untuk Gantikan Lando Norris