Sabtu Kelabu 5 Tahun Lalu, Indonesia Disanksi FIFA

Furqon Al Fauzi

Editor:

 

  • Tepat lima 5 tahun lalu, sejarah kelam sepak bola Indonesia terjadi.
  • FIFA sanksi PSSI akibat adanya intervensi pemerintah.
  • Saat itu Indonesia tidak bisa mengikuti semua agenda internasional di bawah FIFA dan AFC.

SKOR.id - Sabtu, 30 Mei 2015, menjadi sejarah kelam bagi persepakbolaan Indonesia. Pasalnya, tepat lima tahun lalu, federasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi bagi Indonesia.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat resmi yang dikirim oleh Sekretaris Jenderal FIFA kala itu Jerome Valcke, yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim.

Surat yang dikirim dari Zurich, Swiss, 30 Mei 2015, berisi tentang Keputusan Komite Eksekutif FIFA tentang suspensi kepada PSSI.

Dalam surat tersebut dijelaskan secara rinci kronologi hingga akhirnya FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI.

Berita PSSI Lainnya: Kompetisi Lanjut atau Berhenti, PSSI Klaim Ingin Lindungi Klub

Poin pentingnya, sanksi tersebut jatuh lantaran adanya intervensi yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terhadap sepak bola Indonesia.

Ketidakharmonisan Kemenpora yang saat itu dipimpin oleh Imam Nahrawi dan PSSI, berujung pada pembekuan yang dilakukan oleh Kemenpora kepada PSSI.

Seperti tertera dalam surat FIFA, konflik bermula ketika Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang berafiliasi dengan Kemenpora meminta PSSI menunda kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada 18 Februari 2015.

Hal itu kemudian dilaporkan oleh PSSI kepada FIFA.

Sehari berselang (19 Februari), FIFA membalas laporan PSSI dan memperingkatkan BOPI telah melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17 dan meminta permasalahan tersebut diselesaikan sebelum 23 Februari 2015.

Pada 23 Februari 2015, PSSI kemudian menginformasikan bahwa ISL akan kembali bergulir pada 4 April 2015.

ISL pun dimulai pada 4 April 2015 dengan diikuti seluruh kontestan termasuk Arema dan Persebaya yang saat itu dilarang oleh BOPI ikut serta karena ada syarat yang belum dipenuhi.

Pada 8 April 2015, BOPI mengirim Surat Peringatan kepada PSSI tentang kelanjutan liga karena tetap melibatkan dua klub yang dilarang BOPI tersebut.

Hingga akhirnya, 12 April 2015, Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk menghentikan liga sampai dengan Kongres PSSI yang dijadwalkan 18 April 2015.

PSSI kemudian menjalankan Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 April, sehari setelah Kemenpora resmi membekukan PSSI untuk memilih Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI.

La Nyalla Mahmud Mattalitti terpilih sebagai Ketum PSSI yang baru dibantu Hinca Panjaitan sebagai wakil, serta sejumlah Exco.

Laporan kongres tersebut diserahkan kepada AFC dan PSSI menyatakan KLB berjalan dengan aman dan sesuai dengan prosedur yang tercatat di dalam Statuta PSSI.

Sampai pada 22 April 2015, PSSI menginformasikan bahwa Kemenpora telah melakukan langkah menentang PSSI terkait kongres tersebut.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Menpora tertanggal 22 April 2015 yang menyatakan beberapa poin. Di antaranya, Kemenpora membentuk Tim Transisi untuk menggantikan PSSI.

Menyerahkan tugas dan tanggung jawab PSSI untuk menjalankan ISL serta tim nasional di bawah supervisi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Berita PSSI Lainnya: Rapat Virtual PSSI, PSCS Cilacap Konsisten Ingin Liga 2 2020 Dihentikan

Kemudian pada 4 Mei, FIFA menginformasikan PSSI bahwa keputusan Kemenpora dan BOPI menempatkan PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17, dan harus diselesaikan sebelum tanggal 29 Mei 2015.

Apabila tidak bisa diselesaikan, FIFA akan mengambil tindak lanjut mengenai masalah ini. Sampai pada tanggal 20 Mei 2015, Kemenpora menginformasikan FIFA bahwa keputusan mereka membekukan PSSI tidak dapat diganggu gugat dan mencoba untuk menemui FIFA di sela Kongres FIFA.

Namun dua hari berselang, FIFA mengingatkan Kemenpora tentang surat mereka tertanggal 18 Februari 2015 dan 4 Mei 2015, serta memberitahukan bahwa tidak bisa bertemu FIFA pada saat Kongres FIFA berlangsung walaupun hanya beberapa saat.

PSSI putus asa dan menginformasikan ke FIFA dengan laporan final tertanggal 29 Mei 2015. Isinya mengonfirmasi bahwa pihak Kemenpora dan Pemerintah Indonesia tidak akan mengubah keputusan mereka.

Sesuai dengan korespondensi FIFA tanggal 4 Mei 2015, permasalahan akan dibahas oleh Komite Eksekutif FIFA dan telah dibahas pada rapat tanggal 30 Mei 2015.

Pada rapat itu, Komite Eksekutif FIFA memutuskan Kemenpora RI dan BOPI telah mengintervensi Kepengurusan PSSI dan membawa PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17.

"Dengan segala hormat, kami menyampaikan bahwa Komite Eksekutif FIFA telah memutuskan, sesuai dengan Statuta FIFA pasal 14 ayat 1 bahwa: PSSI telah disanksi dengan efek yang sesegera mungkin dan berlaku sampai PSSI dapat memenuhi Statuta FIFA pasal 13 dan 17," bunyi isi surat FIFA, saat itu.

Secara khusus, hukuman untuk PSSI baru bisa dicabut bila Exco PSSI terpilih dapat menjalankan kepengurusannya secara independen tanpa intervensi dari pihak ketiga manapun, termasuk Kemenpora dan BOPI.

Berita PSSI Lainnya: Sriwijaya FC Ungkap 4 Pendapat Klub Liga 2 Saat Rapat dengan PSSI

Kemudian tanggung jawab terhadap tim nasional Indonesia dan kompetisi nasional juga diserahkan kepada PSSI.

Serta klub yang sudah lolos verifikasi regulasi lisensi dapat mengikuti kompetisi yang diadakan PSSI.

Selama sanksi berlaku, PSSI kehilangan hak keanggotaan mereka sesuai statuta FIFA pasal 12 ayat 1. Di antaranya adalah timnas semua kategori dan klub dilarang mengikuti ajang internasional yang diadakan FIFA dan juga AFC.

Beruntung, sanksi FIFA hanya berlangsung satu tahun. Pada 13 Mei 2016, sebelum Kongres FIFA di Mexico City, Presiden FIFA Gianni Infantino, memastikan telah mencabut sanksi terhadap Indonesia.

Keputusan FIFA itu dikeluarkan setelah mereka menerima surat jaminan dari Pemerintah Indonesia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

RELATED STORIES

Persija Jakarta Ajukan Kompetisi Lintas Tahun

Persija Jakarta Ajukan Kompetisi Lintas Tahun

Jika opsi kompetisi lintas tahun dipilih PSSI dan PT LIB, Persija Jakarta akan tetap mempertahankan skuad musim ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Balapan Formula E akan digelar di Jakarta, Juni 2023. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Jakarta E-Prix 2025 Bakal Tampilkan Mobil Balap Listrik Tercepat dalam Sejarah Formula E

Jakarta menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E 2025, Juni nanti.

Rais Adnan | 16 Apr, 05:27

Simone Inzaghi dan para pemain Inter Milan. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Champions

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Bayern Munchen di Liga Champions 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Inter Milan vs Bayern Munchen di babak perempat final Liga Champions.

Thoriq Az Zuhri | 16 Apr, 01:33

Gelandang Arsenal, Declan Rice dalam laga tandang lawan West Ham United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Champions

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal di Liga Champions 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Arsenal di babak perempat final Liga Champions.

Thoriq Az Zuhri | 16 Apr, 01:09

Liga Champions 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Champions

5 Fakta usai PSG Singkirkan Aston Villa di Liga Champions

Di Liga Champions, ada beberapa fakta tersaji usai PSG berhasil menyingkirkan Aston Villa di perempat final.

Thoriq Az Zuhri | 15 Apr, 22:51

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 15 Apr, 22:23

Liga Champions 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 15 Apr, 22:21

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 15 Apr, 22:20

maverick vinales

MotoGP

Komentar Maverick Vinales Usai Podiumnya di MotoGP Qatar 2025 Dianulir

Pembalap KTM Tech3, Maverick Vinales, finis P2 di MotoGP Qatar 2025, akhir pekan lalu, tapi kehilangan podiumnya akibat penalti.

Teguh Kurniawan | 15 Apr, 16:34

Pemain Swansea City, Nathan Tjoe-A-On, menyatakan ketertarikannya untuk membela timnas Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Nathan Tjoe-A-On Turun Kelas di Swansea City, Justin Hubner Tahan Imbang Manchester United

Pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri melanjutkan kiprahnya pada Selasa (15/4/2025), ada dua nama di Inggris.

Taufani Rahmanda | 15 Apr, 15:59

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 15 Apr, 15:37

Load More Articles