- Lapangan latihan Jakarta International Stadium JIS menggunakan rumput hybrid berstandar internasional.
- Ini sejarah, lantaran untuk pertama kalinya lapangan sepak bola di Indonesia menggunakan rumput hybrid.
- Rumput jenis hybrid juga digunakan stadion markas Bayern Muenchen, Atletico Madrid, dan Tottenham Hotspur.
SKOR.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, baru saja meresmikan dua lapangan latihan di Jakarta International Stadium (JIS) hari ini.
Anies Baswedan mengaku, bersyukur sekaligus bangga atas peresmian dua lapangan latihan JIS tersebut.
Menurutnya, JIS sebagai satu lagi milestone kebanggaan proyek di Jakarta selangkah sudah dicapai.
Bahkan, ketika berkunjung ke JIS dua bulan lalu, Gubernur Anies menyaksikan secara langsung kualitas rumput yang dimiliki oleh JIS.
Corporate Communication Manager PT Jakpro Melisa S Sjach mengatakan peresmian lapangan latih menjadi istimewa dan bersejarah karena faktor rumput berkualitas hybrid.
Nantinya stadion utama JIS juga akan menggunakan varian rumput yang sama.
Kelebihan rumput hybrid, menurut Melisa, lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam
pertandingan bila dibandingkan rumput natural, yakni hanya 300 jam pertandingan.
Selain itu, rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik. Artinya air akan lebih
cepat turun hingga lapisan terbawah rumput.
Sesuai standar FIFA, genangan air di lapangan JIS dirancang tidak lebih dari 10 detik.
"Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA," kata Melisa.
Keunggulan lainnya, Melisa menuturkan, rumput hybrid cocok dengan kondisi iklim pesisir.
Hal ini menjadi pertimbangan utama Jakpro memilih menggunakan rumput hybrid di stadion utama dan dua lapangan latih JIS.
Lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta. Diprediksi rumput hybrid akan menjadi tren lapangan sepak bola modern di masa depan.
Stadion di Eropa seperti Allianz Arena (kandang Bayern Munchen), Wanda Metropolitano (Atletico Madrid), hingga Stadion London (Tottenham Hotspur) menggunakan rumput hybrid.
Rumput hybrid lapangan latih JIS merupakan perpaduan lima persen rumput sintesis yang
diimpor langsung dari Italia dan 95 persen rumput natural jenis rumput Zoysia Matrella.
Untuk satu lapangan latih membutuhkan 19 gulung rumput sintetis. Adapun setiap satu gulungnya berukuran 109 meter kali 3,9 meter.
Sementara itu, tahapan pemasangan rumput hybrid di lapangan latih yakni: perataan media tanam, pemadatan media tanam yaitu pasir, kemudian penaburan rumput natural.
Setelah itu, dilakukan gelar rumput sintetis, top dressing hingga growing period.
“Dua lapangan latih JIS berada di sisi utara stadion. Masing-masing lapangan berukuran 105 meter x 68 meter yang dibatasi tribune pemain,” Melisa menambahkan.
Meski demikian, rumput lapangan latih JIS perlu melalui proses perawatan optimal selama kurang lebih 6 (enam) bulan sebelum digunakan.
Sebab, dari sisi commissioning, rumput lapangan latih JIS pun mesti melewati tahapan verifikasi dan pendokumentasian.
Tujuannya untuk memastikan semua sistem dan rakitan pengerjaan proyek lapangan latih sesuai dan memenuhi standar yang telah direncanakan.
Begitu ketatnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan kedua lapangan latih ini, lantaran standar yang digunakan ialah standar internasional FIFA.
Komitmen terhadap kualitas yang konsisten dan berkelas dunia menjadikan JIS sebagai satu lagi milestone kebanggaan proyek yang dibangun oleh Jakpro.
Konsistensi ini diharapkan dapat berkontribusi positif untuk kesejahteraan para atlet nantinya, sebagai pondasi sports industry yang teguh di Jakarta dan Indonesia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Beckham Putra Nugraha Tanggapi Santai Penundaan Piala Dunia U-20 2021 https://t.co/kW7BQ0pown— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 28, 2020
Berita Jakarta International Stadium Lainnya:
Manajemen Persija Merinding Lihat Kondisi Jakarta International Stadium
Update Jakarta International Stadium, Ini Keterangan dari PP Jakmania