- Arema FC kecipratan dua dari lima pemain belia asal Brazil yang masuk rencana naturalisasi PSSI.
- Persija menampung Thiago Apolinario dan Maike Henrique, dan Madura United dapat Robert Junior Rodrigues Santos.
- Sedangkan Arema FC mendapat jatah Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo.
SKOR.id – Arema FC ikut kecipratan dua dari lima pemain belia asal Brasil yang seluruhnya masuk rencana naturalisasi timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021.
Dua pemain dititipkan ke Persija, Thiago Apolinario Pareira dan Maike Henrique Irine de Lima, satu pemain ke Madura United, Robert Junior Rodrigues Santos.
Sedangkan dua pemain lainnya dititipkan ke Singo Edan,julukan Arema FC, yaknin Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo.
Tak banyak informasi yang bisa digali terkait asal-usul pemain tersebut, kecuali Pedro Bartoli yang tiga tahun terakhir membela tim SC Freamunde U-19 ( Portugal).
Sisanya, nyaris tak masuk database umum sepak bola. Bahkan, nama-nama pemain tersebut tak ada di Ogol.com.br yakni situs data pemain Brasil.
“Inisiatif klub-klub Liga 1 untuk melakukan rekrutmen jangka panjang itu, kami harapkan mendapat apresiasi oleh pemerintah dan PSSI," kata Ruddy kepada Skor.id.
"Utamanya, dalam hal regulasi kompetisi, harapannya federasi mengakomodir keberadaan pemain-pemain asing U-20,"Manajer Arema FC ini menjelaskan.
Bahkan, Ruddy berharap pemerintah membantu terkait administrasi kepindahan warga negara pemain tersebut. Menurut Ruddy ini investasi jangka panjang.
"Untuk merangsang pembinaan usia dini agar menciptakan iklim persaingan yang kompetitif," ucap Ruddy dengan meyakinkan.
"Selain itu, klub dapat mengelola pemain yang bersangkutan menjadi aset klub yang berharga saat menghadapi musim rekrutmen pemain baru,” katanya.
Dua pemain “hijau” asal Brasil yang merapat ke Malang, hanya Pedro Henrique Bartoli Jardim yang memiliki rekam jejak bisa dipertanggungjawakan.
Striker kelahiran Sao Paulo, 9 Januari 2001, itu pernah membela klub asal Sao Paulo, yakni Esporte Clube Primavera U-15 dan U-17 musim 2016-2018.
Kemudian ke SC Freamunde U-19 (Portugal) pada musim 2018-2019 dan Grupo Desportivo de Chaves U-19 (Portugal) pada musim 2019-2020 .
Rekannya, bek tengah Hugo Grillo hanya terdata, terakhir membela Cuiaba Esporte Clube U-20 pada dua turnamen Copa do Brasil U-20 dan Sao Paulo Youth Cup.
“Momentum menyambut Indonesia tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2021 juga merangsang persaingan para pemani-pemain muda," kata Ruddy.
"Termasuk pemain-pemain dari luar Indonesia yang berkeinginan meniti karier di Indonesia. Kami harapkan kondisi ini menciptakan persaingan yang berkualitas," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Ruddy mengatakan, tak bermaksud mengurangi rasa hormat kepada pemain lokal, investasi jangka panjang pemain asing jadi transfer pengetahuan.
"Dampaknya pasti akan positif dan kelak akan dirasakan terjadi peningkatan kualitas,” ucap lelaki berkacamata ini, Kamis (20/8/2020).
Salman Al Farid Siap Bersaing dengan Rezaldi Hehanussa di Persija Jakartahttps://t.co/5Og10HnFQG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 20, 2020
Ruddy Widodo juga mengajak semua pihak agar tidak apriori terhadap hadirnya pemaing-pemain asing usia muda, utamanya di Arema FC.
Khususnya bagi Arema U-20 atau Akademi Arema, akan bisa menimba ilmu dari Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo.
Betapa Brazil mampu memproduksi pemain pemain muda berkualitas, dan didistribusikan serta banyak diminati berbagai negara.
“Bahkan, juga sebagian besar mereka bersedia untuk dinaturalisasi di negara tertentu untuk mengangkat derajat kariernya dan jam terbang,” Ruddy Widodo memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Arema FC Lainnya:
Resmi, Arema FC Rekrut Duo Pemain Muda Brasil untuk Investasi dan Proyeksi Naturalisasi
CEO Arema FC Bicara soal Pelatih Baru Singo Edan yang Bakal Datang Sendiri
Arema FC Segera Kedatangan Pelatih Asing yang Masih Dirahasiakan, Ini Jadwalnya