- Pertandingan yang digelar Sabtu (14/1/2022) tersebut RRQ Hoshi harus mengakui keunggulan dari ECHO dengan skor 1-3.
- Kekalahan tersebut membuat RRQ Hoshi harus puas mengakhiri turnamen denngan menempati posisi ketiga pada M4 World Championship ini.
- Secara langsung, CEO RRQ yaitu Andrian Pauline menyatakan permintaan maafnya gagal memenuhi ekspektasi dan berterimakasih atas semua dukungan yang telah diberikan kepada timnya, serta akan segera melakukan evaluasi.
SKOR.id - Secara dramatis laju RRQ Hoshi pada gelaran M4 World Championship harus terhenti pada laga Final Lower Bracket.
Pertandingan yang digelar Sabtu (14/1/2022) tersebut RRQ Hoshi harus mengakui keunggulan dari ECHO dengan skor 1-3.
Kekalahan tersebut membuat RRQ Hoshi harus puas mengakhiri turnamen denngan menempati posisi ketiga pada M4 World Championship ini.
Tumbangnya RRQ Hoshi tersebut memang bukanlah hasil yang diinginkan oleh semua pihak, termasuk juga manajemen dari RRQ.
Secara langsung, CEO RRQ yaitu Andrian Pauline menyatakan permintaan maafnya gagal memenuhi ekspektasi dan berterimakasih atas semua dukungan yang telah diberikan kepada timnya.
Pria yang kerap disapa Pak AP tersebut juga menyebutkan akan segera melakukan evaluasi atas hasil yang didapatkan pada M4 tersebut.
"Sabar ya guys, Senin saya akan coba evaluasi semuanya," ujar Pak AP melalui Instagram Story pribadinya.
Kekalahan RRQ Hoshi pada Final Lower Bracket tersebut juga menandakan akan terjadinya All Filipino Finals pada M4 ini ketika Blacklist International akan bersua ECHO.
Kedua tim asal Filipina ini memang satu level lebih unggul dalam segi gameplay dan juga team fight, sehingga tak heran jika keduanya bisa sama-sama menembus Grand Final pada M4.
Berita Mobile Legends lainnya:
Hasil M4 World Championship Hari Keduabelas: RRQ Hoshi Tumbang, ECHO Esports Menuju Grand Final
Pelatih ECHO Esports Sebut Sistem yang Harus Diperbaiki Tim Mobile Legends Indonesia