SKOR.id - Ronaldo Kwateh hadir memeriahkan pembukaan TopSkor Cup National Championship 2023. Acara berlangsung di Asiop Training Ground, Kab. Bogor, Selasa (11/7/2023).
Pemain yang sudah menembus timnas senior di usia masih sangat muda tersebut, mengaku bangga pernah beredar di kompetisi Liga TopSkor. Maka ia tidak akan pernah melupakan jasa Liga TopSkor dalam perjalanan kariernya.
“Saya bersyukur, berterima kasih, Liga TopSkor sudah pernah memberi tempat bermain. Tidak semua pemain bisa masuk dalam kompetisi ini,” kata Ronaldo Kwateh.
Pemain kelahiran Bantul itu yakin para pemain yang sekarang masih bermain di Liga TopSkor, suatu saat bisa mewujudkan mimpi dipanggil ke Timnas Indonesia. Baik di kelompok umur maupun senior.
“Namun itu kembali ke diri sendiri. Kalau saya meninggalkan masa muda demi masa depan. Sebab, saya sadar kalau mau jadi pemain bola, maka harus berbeda dengan yang lain,” ujar Ronaldo Kwateh.
Ia lalu bercerita pengalaman saat bermain di Liga TopSkor dahulu. Anak dari mantan pemain Roberto Kwateh ini pernah memperkuat ASTAM Jakarta, Pendowoharjo Yogyakarta, hingga Akademi Persib.
“Salah satu paling saya ingat ketika bermain untuk Pendowoharjo, seluruh pemain dipinjami kaus kaki tim lain karena warnanya sama dengan tim lawan. Kalau tidak dipinjami mungkin waktu itu kami kena WO,” kata Ronaldo Kwateh.
Hal kecil itu terekam dalam ingatan Ronaldo Kwateh sebagai bagian dari pembinaan pemain usia muda. Bagaimana seluruh tim usia muda saling berbagi dan bekerja sama, demi memunculkan bakat terbaik.
“Dari seri nasional ini saya juga dapat cerita kalau ada tim yang naik bus dua hari dua malam, demi sampai ke sini. Itu membuat saya terharu dan bangga dengan Liga TopSkor,” ujar Ronaldo Kwateh.
Ia pun mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh tim peserta. Sambil berpesan agar mengutamakan sportivitas dan kejujuran dalam bermain.
Selain Ronaldo, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta juga turut andil dalam opening ceremony TopSkor Cup National Championship 2023.
Ia berharap Liga TopSkor terus mengembangkan sayapnya. Tidak hanya sampai 10 titik kota yang sekarang sudah ada, tetapi bisa bertambah banyak lagi.
“Pemerintah melalui Kemenpora berharap ada titik ke-11, 12, dan seterusnya. Sebab, provinsi di Indonesia juga bertambah sekarang sudah ada 38,” ucap Raden Isnanta, mewakili Menpora Dito Ariotedjo.
“Namun yang kurang adalah kompetisi berseri seperti Liga TopSkor. Kami percaya Liga TopSkor terus konsisten dari tahun ke tahun,” ungkapnya. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)