- Ryan Giggs menyebutkan dua nama yang dianggap sebagai rekan terbaiknya di Manchester United.
- Kedua nama tersebut adalah Cristiano Ronaldo dan Paul Scholes.
- Selama berseragam The Red Devils, ia berhasil meraih sejumlah kesuksesan, di antaranya 13 gelar Liga Inggris.
SKOR.id - Ryan Giggs menyebutkan dua nama yang menjadi rekan terbaiknya semasa masih bermain di Manchester United.
Mereka adalah bomber tajam, Cristiano Ronaldo, dan gelandang terhebat di angkatannya, Paul Scholes.
Kedua nama tersebut dipilih Giggis di antara beberapa nama besar lain yang pernah berbagi lapangan dengannya seperti, David Beckham, Eric Cantona, hingga Rio Ferdinand.
"Pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya adalah Cristiano Ronaldo walaupun ia hanya sebentar di Manchester United dan semakin berkembang di tempat lain," ujar Giggs dikutip Mirror.
Berita Manchester United lainnya: Bruno Fernandes Sudah Makan Satu Korban di Manchester United
Pendapat yang sama dilontarkannya untuk Paul Scholes. Menurutnya, eks pemain timnas Inggris itu memiliki pemikiran yang lebih cepat dari orang lain.
"Begitu pula dengan Scholes. Ia adalah pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya di Man United," ia menambahkan.
"Anda telah melihatnya di sesi latihan, Anda tidak bisa mendekatinya. Ia mempunyai pemikiran yang lebih cepat dari orang lain, jangkauan umpannya tidak masuk akal."
Berita Manchester United lainnya: 4 Calon Bintang Masa Depan Manchester United Menurut Scott McTominay
Selama 23 tahun membela the Red Devils, Ryan Giggs berhasil memenangkan 13 gelar Liga Inggris, empat gelar Piala FA, dan tiga gelar Piala Liga.
Di luar kancah domestik, pria berkebangsaan Wales itu berhasil meraih dua trofi Liga Champions dan masing-masing satu trofi di ajang Piala Super UEFA, Intercontinental Cup, serta Piala Dunia Antarklub.
Ryan Giggs, yang pernah menjadi asisten pelatih Manchester United itu, juga terkesan dengan mantan rekan lainnya yang kini menangani The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer.
Pria Norwegia itu mampu menjaga pikiran jernih di tengah tekanan yang datang bertubi-tubi sehingga bisa mengambil keputusan terbaik untuk Man United.