- Pelatih timnas Wales, Ryan Giggs, membandingkan sosok Louis van Gaal dan Sir Alex Ferguson.
- Menurut Ryan Giggs, Louis van Gaal memberi lebih banyak kepadanya dibanding Sir Alex Ferguson.
- Ryan Giggs mengakui rindu pada aktivitas sepak bola, terutama sesi latihan.
SKOR.id - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, menjelaskan perbedaan pengaruh Louis van Gaal dan Sir Alex Ferguson terhadap dirinya.
Ryan Giggs mengalami periode saat Louis van Gaal dan Sir Alex Ferguson ada di kursi pelatih Manchester United.
Bersama Louis van Gaal, Ryan Giggs ditunjuk menjadi asisten pelatih. Sementara pada masa Sir Alex Ferguson, lelaki 46 tahun itu masih menjadi pemain.
Setelah Senator, Manny Pacquiao Berencana Jadi Presiden Filipinahttps://t.co/RHLHg0fho8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 8, 2020
"Saya begitu terikat dengan Louis sebab saat itu saya menjalani peran pelatih untuk pertama kali," ujar Giggs dalam podcast resmi Manchester United.
"Bersama Louis, saya menjalani tanggung jawab kepelatihan selama dua tahun."
Maksud Giggs, ini menjadi pengalaman pertamanya di kursi ofisial tim yang aktivitasnya berbeda dengan saat menjadi pemain.
Menurut lelaki yang menghabiskan karier bermain profesionalnya hanya di Man United ini, pemain tak akan pernah tahu bagaimana pelatih mempersiapkan skuadnya.
Para pemain, katanya, hanya menganalisis permainan lawan selama maksimal delapan menit. Sedangkan pelatih melakukannya berjam-jam.
"Bersama Louis, saya mendapat kesempatan pertama untuk memahami sistem permainan berbeda. Sungguh pengalaman yang sangat bagus," ujar Giggs.
Lelaki yang pada masa junior pernah terdaftar di Manchester City ini sempat menjadi pelatih caretaker setelah Man United memecat David Moyes pada 2014.
Tak lama kemudian Van Gaal datang menjadi pelatih kepala dan Giggs kembali ke kursi asisten pelatih. Van Gaal, orang Belanda, hanya bertahan dua tahun dan tugas Giggs pun usai.
Adapun bersama Sir Alex Ferguson, Giggs menghabiskan masa 24 tahun sejak dipromosikan oleh sosok asal Skotlandia itu dari tim junior pada 1990.
Ferguson menjalani 27 tahun kariernya di kursi pelatih Man United. Selama itu, antara lain, lelaki 78 tahun ini sudah memberi 13 gelar juara Liga Inggris.
Giggs pun mengenang karier bermainnya yang cukup lama di bawah asuhan Ferguson. Namun, pelajarannya berbeda.
"Sangat berbeda, meski Anda ditangani seorang pelatih begitu lama. Sir Alex kebih ahli dalam urusan manajemen personel," ujarnya.
Lebih lanjut, Giggs mengaku rindu pada aktivitas sepak bola. Namun, lelaki kelahiran Cardiff ini merindukan sesi latihan, bukan pertandingan.
"Saya tidak rindu pertandingan, saya kangen latihan. Bermain bersama teman-teman setim rasanya menyenangkan," katanya.
"Anda pasti akan senang ketika juara, main bagus, atau mencetak gol. Cuma Anda tidak akan menikmati suasana yang meliputinya," Ryan Giggs memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Ryan Giggs Lainnya: