- Roger Federer mengakui bahwa egonya sempat bahagia mendengar Olimpiade Tokyo 2020 mundur setahun.
- Harapan terbesar Roger Federer adalah meraih medali emas Olimpiade Tokyo.
- Roger Federer dikabarkan akan comeback pada Australia Open 2021 setelah cedera panjang.
SKOR.id - Roger Federer blak-blakan soal isi hatinya terkait penundaan Olimpiade Tokyo 2020 selama setahun karena Covid-19.
Baru-baru ini, maestro tenis asal Swiss tersebut saling bertukar kabar dengan petenis Jepang, Kei Nishikori, secara daring.
Dalam percakapan tersebut, Roger Federer mengaku "bersyukur" Olimpiade Tokyo mundur setahun sehingga dirinya berpeluang untuk tampil di sana.
"Tujuan utama saya tentu tampil di Olimpiade Tokyo. Mungkin ini egois, tetapi saya pikir bukan hal buruk jika mundur sebentar karena tahun lalu saya mengalami banyak masalah,"
"Awalnya saya juga kaget sekali mendengar Wimbledon dibatalkan dan Olimpiade mundur karena pandemi," kata pemilik 20 gelar grand slam tersebut dilansir dari Tennis 365.
Akan tetapi, pandemi Covid-19 justru menyelamatkan Federer untuk sekali lagi mencicipi pengalaman tampil di Olimpiade.
Menurut rencana Olimpiade Tokyo 2020 bakal digulirkan pada 23 Juli sampai dengan 8 Agustus 2021.
Tujuan utama Federer tentu saja meraih medali Olimpiade, apalagi setelah tahun 2020 ini terpaksa rehat lebih awal karena cedera.
"Mari bersama-sama berharap yang terbaik untuk Olimpiade Tokyo tahun depan. Olimpiade merupakan tujuan besar saya. Saya sangat berharap bisa kembali ke Tokyo demi Olimpiade."
Sebelumnya, Roger Federer mendapat tawaran untuk berpasangan dengan Belinda Bencic dan turun di nomor ganda campuran.
Belinda Bencic berharap bisa kembali berpasangan dengan sang senior seperti saat bertandem di ajang Hopman Cup.
"Olimpiade adalah salah satu impian terbesar saya baik di nomor tunggal maupun ganda campuran," kata Belinda Bencic.
"Jika kami terus diberi kesehatan, saya ingin berpasangan dengan Roger Federer," perempuan 23 tahun itu melanjutkan.
Sementara itu, Roger Federer menjalani musim kompetisi 2020 dengan hanya mengikuti satu turnamen saja, yakni Australia Open.
Petualangannya di Melbourne Park saat itu terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan Novak Djokovic.
Setelah itu, Roger Federer tak mengikuti turnamen apa pun karena memilih fokus untuk penyembuhan cedera.
Pada sisi lain, kompetisi tenis dunia juga sempat dibekukan karena situasi pandemi Covid-19 sebelum akhirnya kembali bergulir pada bulan Agustus.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Mundur dari Rencana, PBSI Umumkan Kepengurusan pada 23 Desember 2020 https://t.co/7L59a0z8BF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 8, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Jadwal Australia Open 2021 Segera Ditentukan, 8 Februari Jadi Opsi Start
Belinda Bencic Ajukan Diri Jadi Pasangan Roger Federer untuk Olimpiade Tokyo