- Pelatih Roger Federer, Severin Luthi, meragukan anak didiknya akan pensiun pada tahun 2021.
- Severin Luthi justru merasa petenis Swiss itu akan lebih prima tahun depan.
- Kondisi Roger Federer saat ini dinilai mirip dengan cedera pada tahun 2016.
SKOR.id - Cedera lutut yang mengakhiri musim 2020 Roger Federer lebih cepat memicu gosip bahwa petenis Swiss itu akan penisun dini.
Roger Federer telah melakoni operasi lanjutan pada Februari 2020 selepas tersingkir dari semifinal Australia Open 2020.
Selama pandemi Covid-19, pemilik 20 gelar grand slam tersebut menjalani serangkaian proses pemulihan dan memutuskan absen hingga akhir tahun dan kembali pada 2021.
Bahkan Federer bertekad tampil untuk kelima kalinya di Olimpiade 2020 yang bakal digelar tahun depan di Tokyo, Jepang, dan mengikuti Wimbledon 2021.
Namun, di tengah proses pemulihan tersebut muncul desas-desus bahwa kecil kemungkinan Federer kembali kompetitif karena usianya telah menginjak 39 tahun.
Sang pelatih, Saverin Luthi, pun menjawab rumor tersebut dengan keyakinan bahwa Federer justru akan tampil prima pada tahun 2021.
"Saya tidak yakin dia akan pensiun tahun depan," kata Severin Luthi kepada Smash Magazine yang dikutip oleh Essentially Sports.
"Dia masih menikmati tur tenis. Saya tidak pernah mendengar dia mengatakan akan berhenti. Dia (akan pensiun) jika ingin mengubah hidup atau lelah melakoni berbagai tur perjalanan," lanjutnya.
Menurut Luthi, kondisi Federer saat ini serupa dengan saat cedera pada 2016.
Saat itu, Federer juga mengakhiri musim lebih cepat karena cedera lutut. Namun, setelah itu, dia kembali dengan kondisi lebih prima.
Setelah terhenti pada babak penyisihan ajang ganda campuran Hopman Cup 2017, Federer menyabet gelar juara Australia Open 2017.
"Tidak ada yang bisa menjamin 100 persen. Namun, selama dia masih menikmati tenis dan berbagi waktu dengan teman-teman ya saya tidak yakin dia akan pensiun tahun 2021," tutur Luthi.
"Kondisi saat ini mirip dengan tahun 2016. Mungkin dia bisa mengambil itu sebagai keuntungan. Yang pasti, cedera datang pada waktu yang bisa disebut tepat."
Federer memutuskan mengakhiri musim 2020 lebih cepat melalui cuitan di Twitter tertanggal 10 Juni.
Keputusan tersebut diambil setelah terjadi masalah dengan proses pemulihan pasca-operasi antroskopi di lutut kanannya.
Padahal operasi pertama pada Februari 2020 berlangsung lancar.
Akibat kejadian tersebut, Roger Federer harus melakoni operasi ulang dan pemulihan berjalan lebih lama sehingga batal comeback tahun ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Virus Corona Masih Mengancam, UEFA Siapkan Rencana B Laga Barcelona vs Napolihttps://t.co/BqPpOhYUXB— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 19, 2020
Berita Roger Federer Lainnya:
Stan Wawrinka Seharusnya Layak Disebut Rival Big Four
Maestro Tenis Swiss Akui Harus Sedikit Menyuap Anak-anaknya untuk Bermain Tenis