- Robert Rene Alberts membandingkan kompetisi sepak bola di Indonesia dan Malaysia.
- Menurut Robert, Malaysia lebih maju dalam hal pengelolaan kompetisi.
- Sementara Indonesia, kata Robert, memiliki gairah sepak bola yang luar biasa.
SKOR.id - Robert Rene Alberts menilai Malaysia lebih maju dalam hal organisasi kompetisi, sedangkan Indonesia unggul dalam fanatisme dan gairah.
Persib Bandung akan turun di kompetisi pramusim bertajuk Asia Challenge Cup 2020 di Kuala Lumpur Malaysia.
Selangor FA akan menjadi lawan pertama Persib Bandung di gelaran tersebut pada Sabtu (18/1/2020).
Baca Juga: Persib vs Selangor - Robert Rene Alberts Bersua Kawan Lama
Malaysia bukan tempat asing bagi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Jauh sebelum mengadu nasib di Indonesia, Robert lebih dulu mendarat di Negeri Jiran.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Robert berkiprah di Kedah FA pada 1995 sebelum pindah ke Singapura. Pada 2008 ia kembali ke Malaysia dengan membesut Sarawak FA pada 2009 dan 2011.
Di sela-sela periode membesut Sarawak, Robert hijrah ke Indonesia menangani Arema FC dan PSM Makassar pada 2010.
Juru taktik asal Belanda itu ditunjuk menjadi arsitek Persib Bandung sejak awal musim 2019.
Pernah mengecap pengalaman di Liga Indonesia dan Malaysia, Robert pun mengungkap pandangannya terkait sepak bola di kedua negara tersebut.
Menurut Robert, Malaysia lebih unggul jika dalam organisasi kompetisi. Liga Malaysia lebih teratur dan memiliki jadwal yang jelas.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Persib vs Selangor FA di Asia Challenge Cup 2020
"Di Malaysia, klub akan memulai pramusim dan tahu kapan kompetisi akan dimulai. Di Indonesia kami tak tahu kapan liga akan digelar," kata Robert dilansir dari laman Malaysia, The Star.
"Malaysia lebih maju karena di sini sepak bola dilakukan profesional. Sangat penting bagi kami untuk mengetahui hal itu. Dengan begitu kami bisa memasang target menyusun pola kerja," ujarnya lagi.
Indonesia bukannya tak memiliki keunggulan sama sekali. Robert menilai fanatisme suporter di Tanah Air sangat luar biasa.
Bahkan, kata Robert, para suporter rela melakukan apa saja untuk mendukung tim kebangaannya berlaga.
Dukungan suporter itu tak Robert temukan selama melatih di Liga Malaysia.
"Hampir semua stadion di Indonesia dipadati banyak suporter. Fan di Indonesia sangat terobsesi dengan klub mereka. Anda mungkin tak melihat banyak jersey Manchester United, Real Madrid, dan Barcelona di sana," ujarnya.
Baca Juga: Lengkapi Slot Pemain Asing, Bhayangkara FC Gaet Pemain Terbaik Liga 1 2019
"Banyak stadion di Indonesia, sekalipun di kota kecil. Seperti sistem piramida di kompetisi, banyak klub yang berjuang untuk tampil di kasta tertinggi," ucap Robert menambahkan.
Robert juga memprediksi bahwa suatu hari Indonesia bisa menjadi raksasa sepak bola andai bisa meniru Malaysia dalam hal organisasi kompetisi.