Rivalitas ‘Fire and Ice’ di Wimbledon Diabadikan dalam Lukisan

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Inilah dua lukisan yang menggambarkan rivalitas John McEnroe dan Bjorn Borg di Wimbledon. (Hendy AS/Skor.id)
Inilah dua lukisan yang menggambarkan rivalitas John McEnroe dan Bjorn Borg di Wimbledon. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Wimbledon tahun ini yang baru berakhir pada Minggu (16/7/2023) malam, memiliki sejarah panjang rivalitas sejumlah petenis top dunia, baik di tunggal putra maupun putri. 

Pada era akhir 1970-an sampai awal 1980-an, pencinta tenis dunia tentu mengenal dua nama yang begitu sengit bersaing di lapangan rumput Wimbledon, John McEnroe dan Bjorn Borg.

McEnroe, petenis asal Amerika Serikat, memiliki gelar Grand Slam lebih sedikit, tujuh, dibanding Borg—petenis asal Swedia—yang mengoleksi 11 trofi. Namun, McEnroe pernah menjadi petenis nomor satu dunia lebih lama (total 170 pekan) daripada Borg (109). 

Bjorn Borg dan John McEnroe tercatat 14 kali bertemu di turnamen ATP, atau 22 kali total. Rivalitas keduanya bukan hanya karena persaingan aspek teknis namun makin menarik karena temperamen dan gaya mereka yang sangat kontras. 

McEnroe terkenal tidak hanya karena gaya eksplosifnya di lapangan, serta mudah tersulut emosi. Ia bisa dengan mudah membanting raket ataupun memaki wasit maupun penjaga garis jika merasa keputusan mereka merugikannya. Sebaliknya, Borg dikenal karena ketenangannya dan seolah tanpa emosi di lapangan.   

Karena kepribadian mereka yang kontras, persaingan McEnroe dan Borg digambarkan sebagai “Fire and Ice” (Api dan Es).

Persaingan sengit mereka mungkin tidak terlalu lama, hanya antara 1978 dan 1981. Maklum, McEnroe baru mulai turun profesional pada 1978 atau lima tahun setelah Borg. Pun begitu, keduanya masing-masing mampu tujuh kali saling mengalahkan dari 14 kali pertemuan turnamen ATP. 

Pada tahun 1980 McEnroe mencapai final tunggal putra di Wimbledon untuk pertama kalinya. Namun di partai puncak itu ia harus menghadapi Borg, yang saat itu tengah mengincar rekor gelar Wimbledon kelima berturut-turut di Open Era

Pada awal babak final, McEnroe dicemooh penonton saat memasuki Center Court, sebagai buntut dari pertengkaran sengitnya dengan ofisial pada pertandingan semifinal melawan komatriotnya, Jimmy Connors. 

Pada tie-breaker set keempat yang berlangsung selama 20 menit, McEnroe menyelamatkan lima match point (tujuh semuanya dalam set itu) dan akhirnya menang 7-6(tie break 18-16). 

Namun, dia tidak mampu mematahkan servis Borg pada set kelima. Borg pun menang 8–6. Pertandingan ini secara luas dianggap sebagai salah satu laga tenis terbaik yang pernah dimainkan. McEnroe lalu membalas dendam dengan mengalahkan Borg di final US Open pada tahun yang sama dalam lima set.

Setahun kemudian, 1981, final tunggal putra Wimbledon kembali mempertemukan John McEnroe dan Bjorn Borg. Seolah belajar dari tahun sebelumnya, McEnroe pun berhasil merebut gelar Wimbledon pertamanya (total tigaa: 1981, 1983, 1984) usai memenangi duel sengit empat set dengan 4–6, 7–6(7–1), 7–6(7–4), 6–4.

Dua seniman pun mencoba mengabadikan rivalitas McEnroe dan Borg ini dalam lukisan. Seniman wanita asal Portugal Lia Ferreira memberi judul lukisan Borg dan McEnroe ini dengan nama Grand Finale. 

Dibuat pada 2018, lukisan cat air di atas kertas itu memiliki panjang 42 cm dengan lebar 29,7 cm. Mengambil gaya figurative, illustration, dan modern, lukisan dengan pose Borg dan McEnroe di dekat net sebelum pertandingan ini dibandrol 1.110 dolar AS (sekira Rp16,7 juta) di Saatchi Art

Sekira lima tahun berselang, giliran seniman kontemporer asal AS Tim Harper yang mengabadikan rivalitas sengit John McEnroe dan Bjorn Borg dengan lukisan berbahan akrilik di atas kanvas. Tidak tanggung-tanggung, lukisan dengan dimensi panjang 40,6 cm dan tinggi 50,8 cm itu diberi judul Fire and Ice.   

Seperti Grand Finale, objek Fire and Ice juga masih John McEnroe dan Bjorn Borg dengan pose sebelum bertanding.  Lukisan dengan gaya kontemporer, dokumenter, ekspresi, pop art, dan street art ini dilepas dengan hanya 980 dolar AS (Rp14,7 juta). Fire and Ice ini juga bisa didapatkan di Saatchi Art.  

RELATED STORIES

John McEnroe: Novak Djokovic Harus Diizinkan Tampil di US Open 2022

John McEnroe: Novak Djokovic Harus Diizinkan Tampil di US Open 2022

Terkait status vaksinasinya, Novak Djokovic kemungkinan besar bakal absen dalam US Open 2022.

6 Jagoan Tenis Serbu Industri Musik dari  John McEnroe hingga Serena Williams

6 Jagoan Tenis Serbu Industri Musik dari John McEnroe hingga Serena Williams

Petenis John McEnroe, Pat Cash, Vania king, Jimmy Connor hingga Serena Williams menggantungkan raketnya dan menggantinya dengan gitar.

Legenda Tenis John McEnroe, Kolektor Lukisan yang Sangat Mencintai Seni

John McEnroe mengoleksi karya seniman luar biasa seperti Jean-Michel Basquiat, Andy Warhol, dan Ed Ruscha.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Menilik Pembagian Prize Pool MPL Indonesia Season 16

MPL Indonesia Season 16 memiliki pola pembagian prize pool alias total uang hadiah yang cukup unik, mari kita lihat lebih dalam!

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 07:11

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim MPL Indonesia Season 16

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 16.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 07:04

Piala Community Shield yang diperebutkan sebelum musim kompetisi Liga Inggris bergulir. (Dede Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menang Community Shield, Siap-Siap Tak Juara Premier League

Tim harus bersiap-siap untuk tak jadi juara Premier League jika mereka berhasil menang Community Shield di awal musim.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 06:50

Nusantara Futsal League, identitas baru dari Liga Futsal Nusantara yang merupakan kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Nusantara Futsal League 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap Putra dan Putri

Jadwal, hasil, dan klasemen Nusantara Futsal League 2025 putra-putri, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 10 Aug, 05:03

Timnas Putri U-20 Indonesia vs Turkmenistan U-20 di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri U-20 Indonesia vs Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026

Indonesia harus menang besar atas Turkmenistan, dan berharap laga Myanmar vs India berakhir imbang untuk lolos ke Piala Asia Wanita U-20 2026.

Rais Adnan | 10 Aug, 04:51

Bigetron Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Bigetron by Vitality Umumkan Roster untuk MPL ID Season 16

Sejumlah nama seperti Luke hingga Anavel menghilang dari roster tim Bigetron by Vitality.

Gangga Basudewa | 10 Aug, 04:46

Mohamed Salah. (Yusuf/Skor.id).

World

Pukulan Telak Mohamed Salah ke UEFA soal Pemain Palestina

Ucapan bela sungkawa UEFA kepada pemain Palestina, Sulaiman Al-Obaid, justru menjadi pukulan telak bagi mereka.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 02:47

bang jay venezia

Liga Italia

4 Saingan Utama Jay Idzes di Pos Bek Tengah Sassuolo

Untuk mendapatkan satu tempat di lini tengah Sassuolo, Jay Idzes harus bersaing dengan setidaknya empat pemain.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 02:21

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Sassuolo, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Jay Idzes, Pemain Sassuolo Pertama Asal Asia

Asia belum pernah mengirimkan wakil mereka di Sassuolo, dengan Jay Idzes akan jadi yang pertama.

Thoriq Az Zuhri | 09 Aug, 23:38

Profil klub Sassuolo di Liga Italia. (Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

7 Fakta Unik Stadion Mapei, Kandang Sassuolo

Klub Liga Italia, Sassuolo, memainkan laga kandang mereka di Stadion Mapei. Berikut ini fakta-fakta unik tentang stadion ini.

Thoriq Az Zuhri | 09 Aug, 23:25

Load More Articles