Riset Membuktikan, Gamers MOBA Punya IQ Lebih Tinggi daripada Pemain Game FPS

Dalam dua dekade terakhir genre game yang paling disukai oleh khalayak umum adalah genre game FPS (First Person Shooter) dan MOBA (Multiplayer Online Battle Arenas).
Kedua genre game tersebut sangat disukai dikarenakan oleh beberapa hal, yaitu sifatnya yang kompetitif dan mempunyai banyak turnamen esport.
Para peniliti dari University of York menemukan fakta bahwa para pemain dari game genre MOBA mempunyai IQ lebih tinggi daripada game FPS.

SKOR.id - Dalam dua dekade terakhir genre game yang paling disukai oleh khalayak umum adalah genre game FPS (First Person Shooter) dan MOBA (Multiplayer Online Battle Arenas).

Game-game yang termasuk dalam genre FPS antara lainnya adalah Battlefield, Call of Duty, PUBG, dan CS:GO.

Sedangkan game-game yang masuk sebagai genre MOBA antara lain adalah Dota 2, League of Legends, Mobile Legends, dan Arena of Valor.

Kedua genre game tersebut sangat disukai dikarenakan oleh beberapa hal, yaitu sifatnya yang kompetitif dan mempunyai banyak turnamen esport.

Selain itu kedua genre game tersebut juga menyajikan gameplay yang sangat menarik.

Namun ternyata, menurut penelitian dari University of York yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE.

Para peniliti dari University of York menemukan fakta bahwa para pemain dari game genre MOBA mempunyai IQ lebih tinggi daripada game FPS.

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel dari beberapa kelompok gamer yang memainkan game MOBA (Dota 2 dan League of Legends) dan game FPS (Destiny dan Battlefield 3) sebagai bahan penelitian.

Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa gamer MOBA mempunya IQ yang tinggi seiring dirinya bertambah dewasa atau pengalamannya.

Sedangkan hasil serupa tidak ditemukan dari para gamer FPS yang diteliti.

Menurut para peneliti, hal ini disebabkan oleh karena game seperti Dota 2 dan League of Legends sangat kompleks, interaktif secara sosial, dan menuntuk kemampuan intelektual lebih untuk menang.

Di sisi lain, game FPS hanya mengandalkan kecepatan dan akurasi target sebagai prioritas untuk menang.