5 Dampak Negatif Kecanduan Gadget pada Anak

Nezatullah Wachid Dewantara

Editor:

  • Banyak orang tua yang cenderung mudah memberikan gadget kepada anak.
  • Namun nyatanya ada banyak dampak negatif yang bisa timbul jika sampai sang anak kecanduan gadget.
  • Maka dari itu SKOR Indonesia telah merangkum lima dampak negatif ketika anak kecanduan gadget.

SKOR.id - Deretan akibat yang bisa timbul kepada anak yang kecanduan gaget.

Tak dapat dipungkiri perkembangan gadget saat ini sangatlah cepat.

Siapapun bahkan anak-anak bisa mendapatkan hiburan di genggaman tangan.

Oleh sebab itu banyak orang tua yang cenderung mudah memberikan gadget kepada anak.

Tujuannya sederhana, agar sang anak tetap terhibur dan tidak rewel ketika berada di suatu tempat atau dalam suatu keadaan tertentu.

Akan tetapi hal tersebut bisa memicu kecanduan gadget kepada anak yang bisa menimbulkan berbagai efek negatif.

Berikut deretan efek negatif yang bisa timbul pada anak yang kecanduan gadget:

Perkembangan kognitif terhambat

Masa anak-anak adalah saatnya mereka tumbuh dan berkembang dengan mempelajari lingkungan di sekitarnya.

Ketika sang anak mengalami kecanduan gadget, ia akan menolak untuk berinteraksi dengan lingkungan yang artinya dapat mengganggu perkembangan kognitif-nya.

Hal itu akan berpengaruh kepada kemampuan anak untuk fokus, membangun kosakata, bahkan untuk memahami tingkah laku, serta kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.

Tidak bisa berempati

Perkembangan empati pada anak sangat tergantung kepada interaksi sosial.

Ketika anak sudah kecanduan gadget, ia akan lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dengan media elektronik tersebut ketimbang bersosialisasi dengan manusia lainnya.

Akibatnya, sang anak bisa mengalami masalah dalam memahami situasi di sekitarnya atau persaaan teman-temannya.

Malas berpikir

Ketika gadget sudah sangat ''merasuk'' ke anak, maka ia akan mengandalkan gadget tersebut dalam keadaan apapun.

Baik itu ketika berada dalam keadaan tertentu atau bahkan ketika menghadapi masalah.

Contohnya ketika ia dihadapkan kepada masalah matematika, ia akan cenderung membuka kalkulator di gadget miliknya daripada mencoba memecahkan masalah tersebut dengan berfikir.

Akibatnya, ia menjadi alas berimajinasi atau berpikir sehingga akan berpengaruh pada kemampuannya belajar saat masuk sekolah.

Obesitas

Ketika anak sudah kecanduan gadget, maka ia bisa menghabiskan banyak waktu.

Akibatnya ia menjadi jarang bergerak yang bisa memicu kenaikan berat badan atau obesitas.

Selain itu daya tahan tubuhnya juga akan menurun dan akan menjadi lebih mudah sakit.

Gangguan perilaku

Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget pada anak juga bisa membuatnya kesulitan dalam mengendalikan perilakunya.

Seperti contohnya mengendalikan emosi dan beradaptasi dengan keadaan sekitar.

Bahkan, kecanduan gadget juga dikaitkan dengan timbulnya Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Fitur esport lainnya:

5 Macam Jamu yang Baik Dikonsumsi Untuk Gamer

Kualitas Grafis Game Ternyata Bisa Jadi Faktor Kerusakan Mata

Source: Alodokter

RELATED STORIES

Durasi yang Tepat Bagi Anak Gunakan Gadget

Durasi yang Tepat Bagi Anak Gunakan Gadget

Beberapa batas waktu yang tepat bagi berbagai usia anak ketika menggunakan gadget.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Kembali Berkandang di Papua, PSBS Biak Enggan Keluar dari 10 Besar

PSBS Biak kembali menggunakan Stadion Lukas Enembe, Papua, untuk empat laga kandang terakhir mereka di Liga 1 musim ini.

Rais Adnan | 13 Mar, 06:18

Pemain yang diproyeksikan untuk memperkuat serangan Timnas Indonesia, Ole Romeny, dengan seragam klub asal Inggris Oxford United. (Foto: Instagram Ole Romeny/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ole Romeny Jadi Pemain Pengganti, Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On Tidak Masuk Skuad

Ole Romeny kembali mendapatkan kepercayaan bermain di Oxford United, namun sayang menelan kekalahan.

Rais Adnan | 13 Mar, 05:54

Liga Champions 2024/2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Champions

Hasil Liga Champions 2024-2025: Real Madrid Menangi Derbi Sekota

Hasil leg kedua 16 besar Liga Champions, Real Madrid berhasil menaklukkan Atletico Madrid.

Gangga Basudewa | 13 Mar, 00:10

Liga Champions 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 12 Mar, 23:08

Cover artikel All England

Badminton

All England 2025: Indonesia Tambah Wakil di 16 Besar

Seluruh wakil Indonesia yang bertanding pada Rabu (12/3/2025) berhasil mengatasi lawan-lawannya.

Gangga Basudewa | 12 Mar, 22:27

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 12 Mar, 15:53

Gregoria Mariska Tunjung

Badminton

All England 2025: Menang, Permainan Gregoria Mariska Tunjung Belum Sesuai Keinginan

Gregoria Mariska Tunjung berhasil menang pada laga perdananya di All England 2025.

Rais Adnan | 12 Mar, 12:46

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 12 Mar, 12:30

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Selalu Kalah di Jepang, Kualitas Dasar Sepak Bola Pemain Timnas Putri Indonesia Jadi Sorotan

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, juga mengungkapkan perkembangan dari para pemainnya.

Rais Adnan | 12 Mar, 11:59

Konferensi pers Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Garudaku Kembali Gelar Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025

Liga Esports Nasional Mahasiswa (LENM) 2025 memiliki total hadiah mencapai Rp150 juta.

Gangga Basudewa | 12 Mar, 10:18

Load More Articles