-
Setelah beberapa waktu lalu sempat didiskulafikasi dari turnamen Valorant Strike Arabia, kini tim esports yang berasal dari Palestina mendapatkan kabar bahagia.
-
Riot Games selaku pengembang gim Valorant dan penyelenggara turnamen resmi Valorant telah mengumumkan memperbolehkan tim sports asal Palestina untuk ikut turnamen Strike Arabia.
- Riot Games memastikan bahwa tim esports asal Palestina telah memenuhi syarat untuk mengikuti turnamen Strike Arabia yang akan digelar bulan depan.
SKOR.id - Setelah beberapa waktu lalu sempat didiskulafikasi dari turnamen Valorant Strike Arabia, kini tim esports yang berasal dari Palestina mendapatkan kabar bahagia.
Riot Games selaku pengembang gim Valorant dan penyelenggara turnamen resmi Valorant telah mengumumkan pada 8 April 2021 bahwasanya tim sports asal Palestina diperbolehkan untuk ikut turnamen Strike Arabia.
Riot Games memastikan bahwa tim esports asal Palestina memenuhi syarat untuk mengikuti turnamen Strike Arabia yang akan digelar bulan depan.
Dalam cuitan Twitter akun resmi, Riot Games mengungkapkan bahwa setiap negara berhak untuk mengikuti kompetisi Valorant yang diselenggarakan.
"Kami pihak Riot Games selalu berusaha untuk meningkatkan pengalaman dari para pemain dari seluruh dunia, namun ada beberapa alasan yang ternyata menghalangi keikutsertaan mereka dalam skema kompetitif ini," ujar Riot Games dalam akun Twitter.
"Tetapi kami akan mengatasi semua hal ini, buktinya tahun lalu kami berhasil memasukkan Libya sebagai salah satu tim yang memenuhi syarat dan bisa ikut berkompetisi."
"Dan kami dengan senang hati bahwasanya hari ini kami umumkan memasukkan Palestina di turnamen musim depan dalam divisi League of Legends, Valorant, dan Wild Rift," kata Riot Games.
pic.twitter.com/7a65tOMdSU— VALORANT // Arabia (@VALORANTar) April 8, 2021
Pengumuman tersebut rilis setelah terdapat tim Esports asal Palestina yaitu First Strike didiskualifikasi dari Strike Arabia pada 7 April 2021.
Alasan didiskualifikasinya First Strike adalah karena mereka buka berasal dari 14 negara yang memenuhi syarat untuk ikut berkompetisi.
Syarat yang harus dipenuhi sebuah negara untuk bisa ikut berkompetisi di Strike Arabia adalah infrastruktur server, populasi, masalah logistik, dan aktivitas geopolitik yang bisa mengganggu jalannya tim saat berkompetisi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kabar Buruk Datang untuk Bigetron Red Aliens dari BTR Ryzen Jelang PMPL SEA Championship https://t.co/goCcQw5cR1— SKOR.id (@skorindonesia) May 18, 2021
Berita Valorant lainnya:
Pemain Sentinels, Sinatraa Mendapatkan Skorsing 6 Bulan karena Kasus Pelecehan Seksual
Alasan Riot Games Nonaktifkan Hero Yoru dan Map Breeze di Valorant