SKOR.id – Atlet selancar ombak andalan Indonesia, Rio Waida, berhasil melaju ke putaran kelima ISA World Surfing Games 2023.
Event surfing internasional yang digelar di El Salvador itu merupakan salah satu ajang perhitungan poin untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Dalam perlombaan yang disiarkan langsung Asosiasi Surfing Internasional (ISA) pada Minggu (4/6/2023) waktu setempat, Rio berlomba di Heat 4 bersama Lucca Mesinas (Peru), Jesse Mendes (Italia), dan Alonso Correa (Peru).
Melalui dua catatan ombak terbaiknya, 7.60 dan 6.60, Rio Waida mengumpulkan total 14.27 poin.
Nilai peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu hanya terpaut 0,99 poin dari Mesinas yang memimpin Heat 4. Meski begitu, Rio tetap berhak melaju ke putaran kelima.
Sayangnya, langkah mulus Olimpian Tokyo 2020 itu tidak diikuti oleh wakil Indonesia lainnya I Ketut Agus.
Berlomba di Heat 5, I Ketut Agus harus puas berada di urutan ketiga. Peselancar asal Bali itu harus melewati babak Repechage 6 untuk meneruskan perjuangan merebut tiket Olimpiade Paris 2024.
Pada putaran kelima, Rio akan berlomba di Heat 1 bersama tiga peselancar lain di mana salah satunya adalah peselancar Brasil bernama Gabriel Medina.
Medina memiliki sederet catatan kemenangan di WSL World Championships pada 2014, 2018, dan 2021. Sedangkan Rio baru debut di WSL Championship Tour (CT) tahun ini.
Meski demikian, pembawa bendera Merah Putih dalam Olimpiade Tokyo 2020 itu tak boleh menyerah sebelum berlaga.
Apalagi Rio Waida beberapa kali mampu tampil kompetitif satunya saat menembus 16 besar dalam ajang WSL Championship Tour.
Rio juga meraih perak dalam ISA World Surfing Games 2022 yang digelar di Huntington Beach, California, AS, September tahun lalu.
Atlet 23 tahun tersebut kini nyaris mengamankan satu slot putra di Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat kedua.
Sementara itu, perjuangan empat wakil Indonesia lainnya di ISA World Surfing Games 2023 harus terhenti.
Hairil Anwar, Lidia Kato, dan Kailani Johnson harus menyusul Taina Angel yang lebih dulu tersingkir dari ajang kualifikasi Olimpiade Paris itu, setelah gagal di babak Repechage.