- Rika Ishige dan Priscilla Hertati Lumban Gaol adalah dua petarung yang memiliki ikatan persahabatan.
- Namun, keduanya memiliki keinginan untuk menghadapi satu sama lain dalam laga atomweight putri ONE Championship.
- Rika Ishige dikenal memiliki kemampuan grappling luar biasa.
SKOR.id - Petarung cantik asal Thailand, Rika “Tiny Doll” Ishige, mengungkap keinginannya untuk bertarung dengan atlet asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol.
Petarung 31 tahun itu mayakini pertemuannya dengan Priscilla Hertati Lumban Gaol pada divisi atomweight putri akan menjadi laga yang sangat menarik.
Meski demikian, Rika Ishige dan Priscilla Hertati Lumban Gaol ternyata memiliki hubungan persabatan yang erat di luar arena pertarungan.
Baca Juga: Terkunci di Indonesia, Petarung ONE Championship, Anthony Engelen, Rindu Belanda
Kedekatan kedua atlet ini berawal dalam acara perdana ONE Elite Retreat yang berlangsung di Boracay, Filipina, pada Januari 2018.
Rika Ishige pun bersedia mengesampingkan persahabatannya dengan Priscila Hertatu Lumban Gaol selama 15 menit untuk saling unjuk kebolehan di atas oktagon.
“Kali pertama kami bertemu, Priscilla menghampiri saya dan menyapa. Ia sangat baik dan ramah. Kami pun berteman,” kata Rika Ishige.
“Setelah itu, kapan pun kami bertemu dalam ajang ONE Championship, kami selalu berbincang,” ujar petarung berdarah Thailand-Jepang ini.
“Walaupun kami berteman, bukan berarti kami tak dapat berlaga di dalam ring. Saya dapat memisahkan antara persahabatan dan kompetisi.”
“Kami adalah atlet dan ini adalah pekerjaan kami. Saya rasa ini akan menjadi laga yang hebat dan menyenangkan, serta sebuah tantangan bagi kami berdua,” Ishige menjelaskan.
Pada sisi lain, Priscilla juga berpendapat sama. Atlet yang tinggal Jakarta ini sebelumnya sempat mengaku akan menerima kesempatan berhadapan dengan sahabatnya itu.
Ishige dikenal memiliki kemampuan grappling luar biasa. Ia memegang sabuk biru Brazilian Jiu-Jitsu dan memiliki latar belakang olahraga judo serta aikido.
Selain itu, Ishige juga telah mengasah kemampuan striking dan memperkuat permainannya secara menyeluruh selama beberapa tahun terakhir.
Pionir bela diri campuran wanita Thailand ini menganggap kemampuannya dapat menyulitkan Priscilla yang sudah dua kali meraih medali dalam Kejuaraan Dunia Wushu.
Walau Priscilla telah berkembang dengan pesat dalam permainan bawah, atau ground game, Rika Ishige meyakini dapat unggul pada sektor ini dan meraih kemenangan submission.
Baca Juga: Petarung One Championship Ini Ternyata Penggemar Persija Jakarta
“Priscilla memiliki lebih banyak pengalaman berkompetisi dibandingkan dengan saya, terutama dalam striking,” ujar Rika Ishige.
“Ia adalah striker yang kuat, dan ia tetap mengembangkan ground game-nya lebih dan lebih lagi.”
“Saya masih meyakini bahwa saya memiliki permainan ground yang lebih baik dari dirinya. Saya memiliki solusi untuk menyeretnya ke bawah dan menguncinya,” katanya memungkasi.