• XPANDER Rally Team (XRT) yakin Meikarta Sprint Rally Drifting & Slalom Series 2020 jadi ajang bagus untuk melihat performa XPANDER AP4.
• Pihak XRT pun terus berkomunikasi dengan tim Ralliart Selandia Baru sepanjang kejuaraan.
• Rifat Sungkar tak sabar untuk merasakan sensasi berlomba dia dua permukaan berbeda dalam satu trek yang sama.

SKOR.id – XPANDER Rally Team (XRT) siap menyambut Meikarta Sprint Rally Drifting & Slalom Series 2020 di Meikarta, Cikarang, Jawa Barat, pada 31 Oktober-1 November 2020.

Event yang menggabungkan tiga jenis ajang balap mobil itu bakal menjadi sarana pelepas rindu bagi pencinta balap dalam negeri, khususnya roda empat.

Bagi tim XRT, Meikarta Sprint Rally Drifting & Slalom Series 2020 menjadi gelaran balap yang ditunggu-tunggu walau sifatnya bukan kejuaraan nasional.

Pasalnya, sejak mempersiapkan XPANDER AP4 pada pertengahan tahun lalu, belum sekalipun mobil tersebut menunjukkan kebolehannya di sebuah kejuaraan.

“Awalnya kami berencana menurunkan XPANDER AP4 pada Kejuaraan Nasional Rally pada 2020," kata Manajer Tim XRT, Julian Johan, seperti rilis yang diterima Skor.id.

"Namun, pandemi Covid-19 membuat semua kejuaraan nasional olahraga untuk tahun ini terpaksa ditiadakan.” 

“Kehadiran ajang balap Meikarta Sprint Rally ini akhirnya menjadi event perdana bagi XRT juga XPANDER AP4,” lanjut pria yang akrab disapa Jeje itu.

Menurut Jeje, Meikarta Sprint Rally 2020 menjadi gelaran penting bagi XRT. Sebab, event ini bakal menjadi momentum XPANDER AP4 untuk unjuk gigi secara kompetitif. 

“Meski bukan Kejuaraan Nasional, lintasan di Meikarta cukup unik dan menarik karena terdiri dari dua macam lintasan, yaitu gravel dan aspal,” ujar Jeje.

“Untuk menghadapi tantangan yang ada, performa mobil dan perelinya benar-benar harus prima."

"Ini event pembuktian bagi XRT. Oleh karena itu XRT sangat serius dalam menghadapi event ini,” ia menambahkan.

Menurut Jeje, event perdana ini juga penting karena dapat memberikan masukan bagus untuk pengembangan sebuah mobil MPV yang diubah menjadi mobil reli.

Komunikasi dengan pihak Ralliart Selandia Baru, sebagai pengembang Mitsubishi XPANDER AP4, juga cukup intens dilakukan dalam menghadapi event Meikarta.

Bahkan komunikasi dan pengiriman data tetap akan dilakukan di saat kejuaraan berlangsung.

 

 

 

“Tim Ralliart Selandia Baru selalu siap sepanjang kejuaraan berlangsung. Kami juga akan mengirimkan semua data performance dari XPANDER AP4 ke Selandia Baru,” ujar Jeje.

“Tim di Selandia Baru juga akan bersiaga jika dibutukan untuk melakukan penyetelan secara jarak jauh,” lanjutnya.

Sementara itu, pereli yang juga founder XPANDER Rally Team, Rifat Sungkar, mengaku gembira menghadapi Meikarta Sprint Rally 2020.

“Event yang ditunggu-tunggu pencinta balap roda empat di Tanah Air sepanjang 2020 ini akhirnya terlaksana. Event ini banyak keunikannya,” ujar Rifat.

“Pertama, event ini diadakan dengan menjalani protokol kesehatan ketat. Semua pembalap diperiksa kesehatannya secara berkala.”

“Kedua, akan ada tiga jenis ajang balap mobil yang dilombakan, yaitu Sprint Rally, Drifting, dan Slalom. Ketiga, untuk lintasan relinya, terdiri dari dua jenis permukaan, yaitu gravel dan tarmac atau aspal,” ujarnya.

Menghadapi dua lintasan berbeda dalam satu perlombaan membuat Rifat Sungkar harus fokus di sepanjang trek.

“Dua jenis permukaan yang berbeda dalam satu trek menghadirkan tantangan yang berbeda, baik bagi mobil maupun perelinya. Makanya, saya sudah tak sabar berlaga di Meikarta,” ujar Rifat.

Dengan semua persiapan yang ada, baik Jeje maupun Rifat Sungkar optimistis XPANDER Rally Team bersama mobil andalan Mitsubishi XPANDER AP4 dapat memberi penampilan terbaik.

“Dengan persiapan dan uji coba yang sudah kami lakukan, saya cukup optimistis dapat memberi hasil memuaskan pada event perdana bagi XRT maupun XPANDER AP4,” ujar Rifat.

“Saya juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mengupayakan pelaksanaan event ini, terutama untuk pak Fredi Rostiawan sebagai penyelenggara dan pihak Meikarta yang telah menyediakan areal sebagai lintasan balap.”

“Sebagai pencinta balap mobil, saya benar-benar memberi apresiasi yang tinggi kepada Pak Fredi,” Rifat Sungkar memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pada akhir pekan ini, Formula 1 (F1) 2020 bakal memasuki seri ke-13 yang akan digelar di Sirkuit Imola, Italia, dengan tajuk GP Emilia Romagna. Berbeda dengan seri lainnya pada F1 2020, akhir pekan balap GP Emilia Romagna hanya bergulir selama dua hari, yakni 31 Oktober-1 November 2020. Para pembalap hanya akan mendapat satu sesi latihan bebas selama 90 menit pada Sabtu (31/10/2020) dilanjutkan kualifikasi pada hari yang sama. Sementara sesi balapan GP Emilia Romagna dijadwalkan berlangsung pada Minggu (1/11/2020) dengan 63 lap di Sirkuit Imola. Pemangkasan jadwal dilakukan agar tim punya cukup waktu istirahat mengingat jarak tempuh dari venue seri sebelumnya kelewat jauh untuk sebuah balapan beruntun. Pada akhir pekan lalu, GP Portugal bergulir di Sirkuit Algarve, Portimao. Venue itu berjarak 2.431 km dari Sirkuit Imola, Italia, yang bakal digunakan untuk GP Emilia Romagna. Berdasarkan penulusuran Skor.id, jarak GP Portugal dan Emilia Romagna menjadi yang terjauh dibandingkan dengan venue lain yang juga menggelar balapan beruntun pada F1 2020. Biasanya, jika jarak antar-venue lebih dari 2.000 km, maka jeda antar-seri bakal berlangsung lebih lama agar seluruh pihak mendapat waktu persiapan yang cukup. Meski GP Emilia Romagna merupakan seri baru dalam kompetisi F1, tetapi tidak dengan Sirkuit Imola yang bakal digunakan sebagai venue balapan. Sebab, sirkuit dengan nama resmi Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari itu pernah 26 kali menggelar balapan F1 dengan tajuk GP San Marino. Ferrari menjadi tim paling sukses selama mentas di Sirkuit Imola dengan delapan kali menempatkan pembalapnya sebagai pemenang. Sementara untuk predikat pembalap tersukses disanding oleh Michael Schumacher yang tercatat tujuh kali memenangi balapan di sirkuit legendaris tersebut. Kali terakhir Sirkuit Imola digunakan untuk menggelar balapan F1 terjadi pada musim 2006. Kala itu, balapan dimenangi Michael Schumacher yang memperkuat Ferrari. Berikut jadwal F1 GP Emilia Romagna 2020:

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Oct 30, 2020 at 12:21am PDT

Baca berita balap lainnya:

Kombinasi Trek Aspal dan Gravel di Meikarta Sangat Menantang Xpander Rally Team

Rifat Sungkar: Industri Otomotif Kustomisasi Bisa Jadi Pemasukan Baru Negara