- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, membela keputusannya yang memainkan Georginio Wijnaldum dalam peran yang biasa dijalankan Lionel Messi di laga melawan Olympique Lyon.
- Georginio Wijnaldum gagal memberikan dampak di laga tersebut.
- Georginio Wijnaldum kesulitan menjalankan peran Lionel Messi.
SKOR.id - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, membela keputusannya yang memainkan Georginio Wijnaldum dalam peran yang biasa dijalankan Lionel Messi.
Wijnaldum ditempatkan dalam peran sisi sayap kanan melawan Olympiqu Lyon karena Messi absen akibat dinyatakan positif Covid-19 baru-baru ini.
Pemuncak klasemen Ligue 1 itu hanya berhasil melepaskan tiga tembakan tepat sasaran dalam pertandingan tersebut dan mencatatkan 68,4 persen penguasaan bola tetapi kesulitan untuk mendominasi, dan Pochettino menyesali start lambat PSG setelah peluit akhir.
PSG mencetak gol telat dari pemain pengganti Thilo Kehrer untuk mendapatkan satu poin, setelah tertinggal lebih dari usai gol awal Lucas Paqueta.
Wijnaldum hanya melepaskan satu tembakan yang tidak mengenai sasaran, sedangkan di sayap kiri Kylian Mbappe gagal dengan lima tembakan, meski dua mengenai tiang gawang.
Pemain internasional Belanda Wijnaldum, yang menandatangani kontrak dengan PSG Juni lalu, mencatatkan tingkat akurasi operan 95,6 persen, tetapi ia kesulitan untuk memberikan ancaman serangan ke Lyon.
Ditanya setelah pertandingan untuk menilai kesulitan Wijnaldum, Pochettino membela keputusannya untuk menurunkan gelandang dalam peran yang begitu maju.
“Ini juga masalah keseimbangan, pemain yang tersedia. Saya tidak berpikir ini masalah posisi tetapi tentang kondisi performa," tutur Pochettino kepada L'Equipe seperti dikutip Livescore.
"Wijnaldum memiliki banyak pengalaman, dia telah berada di klub-klub hebat. Dia terbiasa bermain di posisi yang berbeda."
PSG meningkatkan permainan mereka setelah mengganti gelandang tengah Leandro Paredes dan Ander Herrera pada menit ke-69, dan Wijnaldum diganti di akhir pertandingan.
"Ketika kami berubah, kami mencari pemain dengan stamina baru. Masuknya Thilo Kehrer, Xavi Simons dan Edouard Michut membawa energi dan antusiasme," kata Pochettino.
"Mereka berperan dalam menyamakan kedudukan dan mereka mengangkat tim, jadi saya senang.”
Meski imbang, PSG tetap unggul 11 poin di puncak klasemen Ligue 1, tetapi kini telah bermain imbang empat kali dari lima pertandingan liga terakhir mereka.
Barcelona Akhirnya Bisa Daftarkan Ferran Torres
Klik link untuk baca https://t.co/PBid7lJO2w— SKOR.id (@skorindonesia) January 10, 2022
Baca Juga Berita Mauricio Pochettino di Sini:
Masa Depan Romelu Lukaku di Chelsea Diragukan, PSG Siapkan Dana Rp1,4 T
Tinggalkan Mauricio Pochettino, Erik ten Hag Jadi Prioritas Manchester United