- Sepang Racing Team (SRT) resmi mundur dari ajang MotoGP, menyusul Petronas.
- Manajemen SRT kini tengah menggodok entitas baru untuk mengarungi kompetisi MotoGP 2022.
- Kemungkinan besar, SRT akan menjalin kerja sama dengan perusahaan utilitas asal Italia, WithU.
SKOR.id - SRT resmi cabut dari MotoGP dan berupaya menggodok entitas baru untuk musim depan.
Sejak berkiprah di kejuaraan dunia balap motor pada 2015, Sepang Racing Team (SRT) menjelma jadi salah satu tim yang diperhitungkan di MotoGP.
Kolaborasi mereka bersama Petronas sebagai tim satelit Yamaha, berhasil mencapai puncaknya pada 2019.
Turun sebagai tim debutan, Petronas Yamaha SRT melambungkan nama Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Kedua pembalap muda tersebut digadang sebagai pembalap masa depan MotoGP, mengingat prestasi cemerlang bersama tim satelit Yamaha tersebut.
Tak hanya di kelas utama, nama SRT pun berkibar di ajang Moto2 dan Moto3 dengan bendera Petronas Sprinta Racing.
Sayang, penggemar tidak akan melihat lagi nama SRT di deretan tim kontestan MotoGP 2022. Perusahaan asal Malaysia itu cabut dari semua kelas usai musim ini.
Sebagai gantinya, bos SRT Razlan Razali, sedang menggodok entitas baru yang akan difokuskan untuk berlaga di kelas MotoGP.
"Kami telah mengalami perjalanan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir," ujar Razali, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Pada 2020, kami berhasil meraih kemenangan perdana sebagai tim satelit Yamaha setelah 20 tahun. Kami juga mengakhiri musim sebagai runner up, baik klasemen tim maupun pembalap."
"Musim ini, kami membalap bersama pembalap terbaik sepanjang sejarah, Valentino Rossi. Sungguh, ini kisah yang luar biasa," tuturnya.
Adapun keputusan tersebut dibuat sebagai dampak dari pengunduran diri Petronas sebagai sponsor utama SRT pertengahan bulan ini.
Akibatnya, operasional tim SRT di MotoGP, Moto2, dan Moto3, terhambat. Bersama direktur tim, Johann Stigefelt, Razali menyiapkan tim baru dengan perusahaan asal Italia, WithU.
Dalam tim baru tersebut, Razali akan menjabat sebagai Team Principal. Adapun pengumuman resmi, menurut rencana, dilakukan pada MotoGP San Marino.
"Tim akan menggelar balapan terakhirnya di Valencia dan kami berterima kasih kepada semua kru, pembalap, penggemar, serta para mitra," Razali menambahkan.
"Mimpi kami adalah memiliki pembalap Malaysia yang bersaing untuk podium di ajang MotoGP. Sayangnya, kami tidak dapat mewujudkannya hingga saat ini."
"Kami tegaskan, musim ini belum berakhir. Kami akan terus berusaha mendapatkan hasil terbaik di ketiga kelas. Terima kasih, semuanya," ujarnya memungkasi.
Gara-gara Pelatih Protes, Ni Nengah Widiasih Rebut Medali Perak Paralimpiade https://t.co/w3jVrUXl82— SKOR.id (@skorindonesia) August 27, 2021
Berita MotoGP lainnya:
Francesco Bagnaia: Trek MotoGP Inggris Tak Cocok untuk Ducati
Jadwal MotoGP Inggris 2021 Akhir Pekan Ini, Menanti Kebangkitan Yamaha Usai Prahara
Manager Teknis Suzuki Berencana Ingin Rombak Tim di MotoGP 2022