- FIFA kabulkan permohonan PSSI, Piala Dunia U-20 2021 gunakan enam stadion.
- Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Bali akan jadi tuan rumah.
- Perwakilan FIFA akan inspeksi langsung ke stadion tersebut pada Maret 2020.
SKOR.id - FIFA beri lampu hijau atas permintaan PSSI perihal pengajuan stadion yang akan digunakan untuk menghelat Piala Dunia U-20 2021.
Kepastian ini didapat setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, berkoordinasi dengan FIFA di Swiss pada 17-18 Januari 2020.
Hasil itu telah dibahas dalam rapat koordinasi perihal kelanjutan kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, di Kantor Kemenpora, Kamis (23/1/2020) siang.
Sejumlah kesepakatan pun telah ditetapkan dalam rapat yang dipimpin Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, bersama sejumlah perwakilan kementerian tersebut.
Salah satu poin krusialnya adalah kepastian stadion yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-20 2021. Ada enam stadion yang telah disetujui oleh FIFA.
Baca Juga: FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2021 Gunakan VAR
Awalnya, FIFA menetapkan empat stadion sebagai stadion utama Piala Dunia U-20 2021. Namun, PSSI mengajukan dua stadion tambahan. Permohonan ini akhirnya disetujui.
Enam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Pakansari, Stadion Manahan, Stadion Mandala Krida, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Artinya, Piala Dunia U-20 2021 akan berlangsung di enam kota, yakni Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan terakhir Bali.
Sebagai syaratnya, masing-masing stadion tersebut harus didukung dengan lima lapangan latihan. Ini terkait dengan jumlah peserta dalam satu grup.
Baca Juga: Ditolak FIFA, Jadwal Piala Dunia U-20 2021 Tak Berubah
Selain stadion-stadion tersebut, masih harus disiapkan sejumlah stadion lain sebagai stadion pendukung. FIFA tak ingin berkompromi soal stadion dan lapangan pendukung.
Rencananya, pada Maret 2020, FIFA akan kirimkan perwakilan untuk inspeksi awal. Wakil FIFA ini akan memastikan fasilitas dan infrastruktur apa saja yang harus dilengkapi.
Oleh karena itu, Kemenpora dan PSSI akan bekerja sama dengan sejumlah pihak yang terlibat untuk mengoordinasikan terkait proses renovasi stadion dan fasilitas penunjang lainnya.