- Menpora Zainudin Amali menyebut persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 akan dikebut seusai pandemi Corona berakhir.
- Mewakili Pemerintah Indonesia, Menpora Zainudin Amali sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait tertundanya inspeksi FIFA.
- Zainuddin mengatakan, kesehatan dan keselamatan banyak orang saat ini menjadi pertimbangan utama.
SKOR.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan bakal menggenjot persiapan Piala Dunia U-20 2021 setelah wabah covid-19 di Tanah Air berakhir.
Hal itu diungkapkan Menpora Zainudin Amali pada sesi jumpa media secara virtual, Selasa (7/4/2020) sore.
Ia mengakui jika persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 saat ini tengah terganggu, termasuk persiapan timnas Indonesia U-20, akibat virus corona.
“Meski baru digelar pada 2021, tetapi persiapan harus dilakukan dari sekarang,” ujar Zainuddin.
Baca Juga: Resmi, FIFA Tetapkan Enam Stadion Piala Dunia U-21 2020
"Nah, ini agak terganggu terhadap latihan tim kemudian persiapan penyelengaraannya. Tapi kami komunikasi terus dengan PSSI.
Baca Juga: Ringankan Beban Korban Corona, Pelatih Timnas Vietnam Sumbang Uang dan Sungkup Muka
Salah satu persiapan yang terhambat yakni kunjungan FIFA untuk memastikan enam stadion yang bakal jadi venue Piala Dunia U-20 2021.
Setelah sempat ditunda pada Februari dan diundur ke awal Maret tahun ini, sampai sekarang FIFA belum hadir karena wabah corona yang kian meluas di Tanah Air.
Lebih lanjut, Zainudin mengaku sudah berkomunikasi soal penundaan kedatangan FIFA tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Sebab, renovasi dan penambahan fasilitas di stadion yang akan digunakan nantinya bakal diambilalih langsung kementerian yang dipimpin Basuki Hadimuljono tersebut.
Baca Juga: Ante Bakmaz: Pemerintah Indonesia Menyembunyikan Statistik (Covid-19)
“Tetapi karena itu dilangsungkan pada 2021, kami harap Covid-19 ini berakhir. Sehingga, kami bisa menggenjot persiapan untuk 2021,” Zainudin menambahkan.
Dengan kondisi saat ini, Zainudin menegaskan semua pihak menyadari bahwa hal yang paling diutamakan adalah keselamatan.
Baik itu keselamatan atlet, pelatih, ofisial, maupun masyarakat sebagai pendukung.
“Jadi, itu menjadi pertimbangan utama. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan utama keselamatan dan kesehatan masyarakat," tutur Zainudin.
"Kami akan lakukan berbagai hal tentu untuk me-maintenance agar semangat kami tetap ada dan jaga kondisi kita,“ Zainudin memungkasi.
Baca Juga: Legenda Man United Sebut Solskjaer Pelatih Luar Biasa