- Kebersamaan tim pabrikan Honda dengan Repsol yang sudah terjalin dalam 26 tahun bakal berakhir pada penghujung MotoGP 2020.
- Sejumlah perusahaan masuk dalam bursa calon pengganti Repsol sebagai sponsor utama tim pabrikan Honda.
- Meski begitu, pihak tim pabrikan Honda tak mau terburu-buru dalam menjalin kesepakatan dengan perusahaan lain.
SKOR.id - Bagi pencinta ajang balap MotoGP, tim pabrikan Honda sudah begitu lekat dengan nama perusahaan minyak asal Spanyol, Repsol.
Anggapan itu wajar terjadi lantaran kedua pihak telah berkolaborasi di bawah naungan nama tim Repsol Honda dalam kompetisi MotoGP selama 26 tahun terakhir.
Akan tetapi, kebersamaan itu harus berakhir lantaran Repsol Honda memutuskan pecah kongsi pada penghujung musim 2020.
Kabar tersebut juga sudah dikonfirmasi langsung oleh pihak Honda di Motegi, Jepang, pada akhir tahun 2019 lalu.
Baca Juga: MotoGP 2020 Bukan Hanya Soal Mengalahkan Marc Marquez
Sejumlah perusahaan pun masuk ke dalam bursa calon pengganti Repsol sebagai mitra tim pabrikan Honda.
Salah satu kompetitor bisnis Repsol, Shell, disebut-sebut berada di pole position untuk menjalin kerja sama dengan tim pabrikan Honda.
Isu makin kencang lantaran Shell sudah kerap berkolaborasi dengan pabrikan motor asal Jepang itu. Salah satunya saat menggelar ajang Asia Talent Cup.
Perusahaan minyak yang berbasis di Belanda dan Inggris ini bahkan juga sudah menjajaki kemungkinan kerja sama dengan tim Idemitsu Honda Asia Moto2 untuk musim 2020.
Selain Shell, perusahaan minyak kelas dunia lainnya juga masuk dalam bursa calon mitra tim pabrikan Honda, di antaranya adalah Castrol dan Mobil.
Sementara itu, dalam laporan lain menyebutkan perusahaan minuman energi asal Austria, Red Bull, siap meramaikan persaingan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Marc Marquez Masih Favorit Juara
Akan tetapi, kemungkinan kerja sama antara Red Bull dengan Honda agak sulit terwujud karena menemui sejumlah kendala.
Pada musim 2020, Red Bull masih terikat kontrak dengan tim pabrikan KTM di ajang MotoGP dengan nilai sebesar 10 juta euro (sekitar Rp149,9 miliar) per musim.
Perusahaan minuman energi tersebut dipercaya harus mengeluarkan dana lebih besar untuk mengisi 30 persen ruang sponsor tim pabrikan Honda.
Sebagai gambaran, Repsol mengeluarkan dana sebesar 12-15 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp163,3 miliar-Rp204,1 miliar rupiah) per musim sebagai mitra tim pabrikan Honda.
Lagi pula, mensponsori dua tim pabrikan berbeda yang saling bersaing dalam ajang MotoGP dinilai sebagai hal yang mustahil.
Hingga saat ini, tim pabrikan Honda mengaku masih berfokus menghadapi musim 2020 dan belum mau membocorkan kandidat kuat pengganti posisi Repsol.
View this post on Instagram