- Rendy Juliansyah membeberkan alasannya tidak mengikuti program Garuda Select.
- Ia mengungkapkan alasannya saat menjadi bintang tamu di program Head To Head (H2H) Liga TopSkor, Kamis (23/4/2020).
- Pemain jebolan ASIOP ini berdalih ingin mencari tantangan baru di luar Garuda Select.
SKOR.id – Sebelum memutuskan tak mengikuti Garuda Select, Rendy Juliansyah sempat mengalami dilema perihal kelanjutan kariernya.
Rendy Juliansyah dihadapkan pada dua pilihan berat saat itu. Pilihan pertama adalah mengikuti program Garuda Select yang digagas oleh PSSI untuk mematangkan bibit-bibit masa depan timnas Indonesia.
Pilihan kedua adalah mengikuti trial di Spanyol bersama salah satu klub La Liga, dengan harapan bisa mendapatkan kontrak di sana. Rendy pun memilih opsi yang kedua.
Berita Liga TopSkor Lainnya: Gian Zola Bicara Pengaruh Liga Topskor dan Febri Hariyadi untuk Kariernya
Pada program Garuda Select yang digagas pertama kali pada awal 2019, nama Rendy Juliansyah tak ada dalam daftar pemain yang diberangkatkan ke Inggris.
Ia berdalih ingin mencari tantangan baru di luar Garuda Select.
"Jadi waktu itu akhirnya memutuskan ke Spanyol. Di situ saya cuma berdua sama (Imam) Zakiri," tutur Rendy Juliansyah yang mengawali ceritanya di program Head To Head (H2H) Liga TopSkor, Kamis (23/4/2020).
"Saya ingin merasa lebih mandiri saja. Berdua saja di luar negeri, ingin merasakan atmosfer yang berbeda, lalu latihannya sama pemain luar, enggak sama temen-temen di timnas dulu lagi, ingin merasakan yang seperti itu sih. Ingin ada suasana baru. Ya lebih ingin tantangan baru intinya," Rendy menambahkan.
Wajar jika Rendy ingin mencoba tantangan baru, mengingat nama-nama pemain yang masuk ke dalam kloter pertama Garuda Select adalah rekannya di timnas Indonesia U-16 saat itu.
Jauh sebelum menjadi rekanan di timnas U-16, Rendy juga sudah menjalin persahabatan dengan pemain-pemain seperti Andre Oktaviansyah dan Sutan Zico saat masih merumput di Liga TopSkor.
Tak sia-sia pemain jebolan ASIOP ini mengambil keputusan tersebut. Banyak pelajaran berharga yang diambil oleh Rendy saat berlatih di Spanyol.
"Orang-orang di sana tidak melihat kami lebih rendah daripada mereka, biasa saja, benar-benar latihan biasa saja, normal," ucap pemain yang sekarang berusia 17 tahun itu.
Berita Liga TopSkor Lainnya: Liga TopSkor: ASIOP Berlatih dengan Manfaatkan Google Meet
"Teman-teman di sana itu lebih ke mengoreksi, memberitahu, ketimbang ngomelin. Sesama pemain kami enggak pernah suruh-suruh ini itu, benar-benar latihan saja. Di sana saya belajar disiplin, karena di sana itu tingkat disiplinnya sangat tinggi. Sekarang, saya mencoba mempraktekkan kedisiplinan mereka ke diri sendiri," Rendy menambahkan.
Rendy saat itu berlatih bersama klub papan tengah La Liga, Leganes. Kesempatan tersebut tak ingin dilewatkan oleh Rendy, mengingat bermain di Benua Eropa adalah mimpi terbesar pemain sepak bola.