SKOR.id – Musim bagi Dani Carvajal, Nacho Fernandez, dan Joselu Mato berakhir dengan catatan tinggi dan dengan tonggak sejarah yang menempatkan mereka pada langkah yang hanya sedikit orang yang dapat mencapainya: major treble.
Hal itu terjadi setelah tiga pemain Real Madrid CF itu memenangi kompetisi lokal (La Liga), Liga Champions, dan Piala Eropa bersama Timnas Spanyol pada tahun yang sama.
Murni sejarah, karena ini merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Real Madrid. Ketiganya telah menjadi protagonis dalam meraih semua kemenangan dengan gol, assist, dan hierarki mereka.
Semua ini memperkuat potensi pencalonan Carvajal untuk menjadi pemenang kejutan Ballon d'Or pada 28 Oktober nanti di Paris, Prancis. Sejak Luis Suarez, pada tahun 1960, tidak ada pemain Spanyol yang memenangi penghargaan individu yang sangat didambakan dalam kategori putra.
Pemain bernomor 2 di Madrid itu telah menonjol sepanjang tahun dalam musim terbaiknya sebagai pemain profesional pada usia 32 tahun.
Total, dari 41 pertandingan, Carvajal mencetak enam gol dan lima assist hingga mengukuhkannya sebagai bek kanan terbaik di dunia dan lebih dari sekadar pesaing sah untuk memenangi Ballon d’Or.
Perubahan pola makan disebut-sebut membuat bek Los Blancos yang pernah dipinjamkan ke Bayer 04 Leverkusen itu mendapatkan masa mudanya yang kedua.
Nama kedua adalah Nacho. Setelah setahun penuh naik-turun, sang bek tengah mampu menunjukkan di akhir-akhir La Liga dan final Liga Champions, mengapa tidak semua pemain mampu berada di tim utama Madrid selama 13 tahun.
Nacho – yang saat berita ini diturunkan sudah pindah ke Al-Qadsiah di Liga Arab Saudi – mampu mengangkat dua trofi (La Liga dan Liga Champions) sebagai kapten Madrid di air mancur Cibeles menjadi kenangan yang akan diingatnya seumur hidup.
Yang ketiga adalah Joselu, satu-satunya pemain dengan posisi nomor 9 bagi pelatih Madrid Carlo Ancelotti. Ia telah menunjukkan lebih dari level sepak bolanya sepanjang musim 2023-2024 dengan 17 gol dan tiga assist dalam 49 laga.
Kiprah Joselu yang paling dikenang adalah saat masuk lapangan dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol hanya dalam tempo tiga menit ke gawang FC Bayern Munchen di semifinal kedua Liga Champions, yang membuat Madrid menang 2-1 dan memastikan langkah ke final berkat menang agregat 4-3.
Treble yang Hanya Bisa Dilakukan Sedikit Legenda
Ketiganya adalah pemain Real Madrid pertama yang mencapai major treble ini. Mereka bertiga menjadi pemain Spanyol pertama yang berhasil melakukan itu sejak Luis Suarez pada tahun 1964.
Gelandang bernama lengkap Luis Suarez Miramontes itu mengangkat Piala Eropa bersama Spanyol, serta Piala Champions Eropa dan Liga Italia (Serie A) bersama Inter Milan.
Juga bagian dari klub eksklusif ini adalah empat pemain Belanda: Hans van Breukelen, Ronald Koeman (kini pelatih Timnas Belanda), Berry van Aerle, Gerald Vanenburg, dan Wim Kieft.
Keempatnya adalah pemain penting Tim Oranye saat memenangi Euro 1988. Sebelum turun di Euro, keempatnya menjadi pilar PSV Eindhoven merebut Piala Champions Eropa dan Liga Belanda (Eredivisie) musim 1987-1988.