SKOR.id - Pekan keempat Liga 1 2024-2025 memainkan tiga pertandingan pada Rabu (11/9/2024) yang digelar sore hari.
Bali United melawan Arema FC dan Dewa United FC menghadapi PSIS Semarang, menjadi dua laga yang digelar, petang ini.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali United gagal mengoleksi poin sempurna setelah ditahan imbang Arema FC tanpa gol.
Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu sejatinya banyak mendapatkan peluang, namun tidak ada satupun yang berbuah menjadi gol.
Sementara itu, Dewa United FC sukses menaklukkan tamunya PSIS Semarang dengan skor 2-1, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Alta Ballah membuka keunggulan Dewa United di menit ke-18. Namun, bisa disamakan oleh PSIS Semarang lewat sepakan penalti Septian David Maulana pada menit ke-30.
Dan, Taisei Marukawa mampu membawa tim berjulukan Tangsel Warrior itu unggul atas PSIS Semarang lewat gol yang dicetak pada menit ke-43.
Berikut Skor.id menyajikan rekap hasil dua pertandingan, Bali United vs Arema FC dan Dewa United vs PSIS Semarang.
Bali United 0-0 Arema FC
Babak Pertama
Sebagai tim tuan rumah, Bali United langsung mengambil inisiasi serangan di awal babak pertama.
Sisi kanan pertahanan Arema FC menjadi titik yang kerap dieksploitasi oleh tim berjuluk Serdadu Tridatu.
Di samping itu, Arema FC beberapa kali mencoba melakukan tekanan melalui serangan balik cepat. Namun, sejauh ini masih bisa diantisipasi pemain bertahan Bali United.
I Made Tito melepaskan tembakan ke gawang dari luar kotak penalti di menit ke-8, tapi berhasil ditepis Lucas Frigeri.
Penampilan apik ditunjukkan Lucas Frigeri. Di menit ke-22, tembakan bebas terukur dan keras Irfan Jaya berhasil diantisipasi mantan kiper Madura United itu.
Arema FC mengancam lewat tembakan William Moreira pada menit ke-27. Fitrul Dwi Rustapa mampu menepis bola hasil tembakan tersebut.
Melewati menit ke-30, Singo Edan tampak intens menekan lini pertahanan Bali United.
Tidak ada gol yang tercipta, jalannya pertandingan di babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Babak Kedua
Kini berbalik, di awal babak kedua Arema FC langsung menekan lini pertahanan Bali United.
Salim Tuharea kembali beraksi di dalam kotak penalti Bali United pada menit ke-49. Ia melepaskan tembakan, tapi bola bisa dihalau Fitrul Dwi Rusatapa.
Jalannya pertandingan sudah 60 menit berlalu, namun belum ada gol yang tercipta di pertandingan ini.
Bali United yang memiliki ambisi mengamankan kemenangan di laga kandang ini masih kesulitan untuk menciptakan gol.
Peluang emas didapatkan Mitsuru Maruoka di menit ke-64, ia terlepas dari kawalan dan melepaskan tembakan, namun Frigeri mampu melakukan penyelamatan.
Bola rebound diteruskan Privat Mbarga, sayangya tembakan yang diakukan tidak sempurna dan gagal berbuah gol untuk Bali United.
Di menit akhir babak kedua, wasit melakukan pengecekan VAR karena diduga handball dari pemain belakang Bali United, Kadek Arel.
Namun, setelah melakukan review VAR, wasit memutuskan tidak menganggap itu sebagai handball.
Pada akhir pertandingan ini berakhir sama kuat. Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak kedua.
Susunan Pemain Utama:
Bali United: Fitrul Dwi Rustapa; I Made Andhika, Bagas Adi, Kadek Arel, Ricky Fajrin; Mitshuru Maruoka, Tito Hamzah, Yabes Roni; Privat Mbarga, Everton Nascimento, Irfan Jaya;
Pelatih: Stefano Cugurra
Arema FC: Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Thales Lira, Anwar Rifai, Johan Alfarizi; P. Oliviera, Julian Guevara, Arkhan Fikri; Salim Tuharea, Dalberto, William Moreira;
Pelatih: Joel Cornelli
Babak Pertama
Dewa United dan PSIS Semarang memeragakan permainan menyerang. Di awal babak pertama kedua tim mencoba untuk membongkar pertahanan lawan masing-masing .
Tampak, Dewa United yang bertindak sebagai tim tuan rumah lebih banyak menguasai bola. Mereka juga menerapkan pressing tinggi di area pertahanan PSIS Semarang.
Taisei Marukawa mengundang kontak dengan pemain bertahan PSIS, Haikal Alhafiz sehingga Dewa United mendapatkan tendangan bebas yang dekat dengan kotak penatli lawan.
Tapi, eksekusi tendangan bebas Dewa United bisa diantisipasi pemain belakang PSIS di menit ke-15.
Kiper PSIS, Syahrul Trisna berhasil melakukan penyelamatan. Ia menepis sepakan voli Septian Bagaskara di menit ke-16.
PSIS Semarang mendapatkan momentum melakukan serangan balik, namun Gali Freitas dan kawan-kawan tidak berhasil memanfaatkan situasi itu dengan baik.
Dewa United unggul atas PSIS Semarang lewat gol yang diciptakan Alta Ballah pada menit ke-18. Gol itu berawal dari serangan yang gagal dilakukan PSIS.
PSIS mendapatkan penalti. Gol penyama kedudukan dari Mahesa Jenar pada menit ke-30.
Septian David Maulana sukses mengeksekusi dengan dengan tenang dan mampu mengecoh kiper Sonny Stevens.
Taisei Marukawa membawa Dewa United unggul atas PSIS pada menit ke-43. Sepakan keras kaki kiri yang dilepaskan dalam area kotak penalti tidak berhasil dibendung Syahrul Trisna.
Jalannya pertandingan babak pertama pun berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Dewa United.
Babak Kedua
Meski sudah unggul, Dewa United tetap melakukan tekanan untuk menambah keunggulan mereka di laga ini.
Pada awal babak kedua mereka langsung melancarkan serangan. Taisei Marukawa dan Ahmad Nufiandani adalah pemain yang mengancam perhanan PSIS dimenit awal laga paruh kedua.
Hingga pertandingan memasuki menit ke-65 PSIS Semarang masih belum bisa mencetak gol penyama kedudukan.
Tampak, kolektivitas permainan Mahesa Jenar tidak berjalan mulus di pertandingan ini.
Blok penting dilakukan Arapenta di dalam kotak penalti Dewa United setelah menggagalkan tembakan Gali Freitas di menit ke-67.
Penyerang Timor Leste itu mampu menusuk ke dalam kotak penalti.
Babak kedua berakhir dan skor tidak berubah, kemenangan diraih Dewa United dalam pertandingan ini.
Susunan Pemain Utama
Dewa United: Sonny Stevens; Ferian Rizki, Risto Mitrevski, Angelo Meneses, Reva Adi Utama; Arapenta Poerba, Alexis Messidoro, Alta Ballah; Ahmad Nufiandani, Septian Bagaskara, Taisei Marukawa;
Pelatih: Jan Olde Riekerink
PSIS Semarang: Syahrul Trisna; Joao Ferarri, Alfeandra Dewangga, Ruxi Bonet, Haikal Alhafiz; Boubakary Diarra, Lucas Barreto, Tri Setiawan; Gali Freitas, Septian David Maulana, Fernandinho;
Pelatih: Gilbert Agius