- Shin Tae-yong sudah menjadi pelatih timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019.
- Pelatih asal Korea Selatan itu menghadirkan regenerasi pemain di timnas Indonesia.
- Prestasinya membawa skuad Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2020 juga mendapatkan apresiasi dari Hyundai.
SKOR.id - Shin Tae-yong bisa dibilang adalah salah satu pelatih yang disegani di Korea Selatan (Korsel). Rekam jejaknya sebagai pemain dan pelatih di Negeri Ginseng memang memiliki prestasi yang cukup mentereng.
Sewaktu jadi pemain, lelaki berusia 52 tahun itu pernah meraih berbagai gelar di tingkat domestik maupun internasional bersama klubnya, Seongnam Ilhwa Chunma. Di antaranya yang paling prestisius adalah menjuarai K-League 1 sebanyak enam kali (1993, 1994, 1995, 2001, 2002, 2003), Liga Champions Asia (1995), Piala Super Asia (1996).
Mantan pemain timnas Korea Selatan ini juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik K-League 1 pada 1995 dan 2001, serta meraih gelar top skor kompetisi tertinggi di Korea Selatan tersebut pada 1996.
Menapaki karier sebagai pelatih sejak pensiun pada 2005, ia juga kenyang pengalaman di level timnas dan klub. Seongnam Ilhwa Chunma mampu dibawanya kembali menjuarai Liga Champions Asia 2010, serta juara Piala FA Korea Selatan (2011).
Prestasinya bersama Seongnam Ilhwa Chunma membuatnya ditunjuk sebagai pelatih timnas Korsel U-23 dan U-20, hingga akhirnya dipercaya memimpin timnas senior Korsel di Piala Dunia 2018.
Salah satu hal yang paling heroik dalam karier kepelatihannya di timnas Korsel, tim racikan Shin Tae-yong berhasil membuat Jerman bertekuk lutut 2-0 pada fase grup Piala Dunia 2018. Sebelumnya, ia juga mampu membawa Korsel juara Kejuaraan Sepak Bola Asia Timur (EAFF Championship) pada 2017.
Setelah itu, pada 28 Desember 2019, PSSI meresmikan perekrutan Shin Tae-yong dengan durasi empat tahun kontrak. Tugas yang diemban Shin Tae-yong pun tidak mudah. Ayah dari Shin Jae-won dan Shin Jae-hyeok itu harus bisa menghadirkan prestasi bagi timnas Indonesia. Apalagi, ia juga diminta untuk membawa timnas U-20 Indonesia berprestasi di Piala Dunia U-20 2023.
Bukan hanya itu, timnas U-23, U-19, dan U-16 berada di bawah supervisinya.
Di timnas Indonesia, bisa dibilang Shin Tae-yong menghadirkan nuansa baru dengan mempercayakan skuadnya banyak dihuni para pemain muda. Bahkan, pada Piala AFF 2020, ia membawa pemain dengan rata-rata usia 23,8 tahun. Sempat diragukan, namun ia mampu membuktikan regenerasi pemain yang diterapkannya tersebut bisa membawa tim cukup berprestasi dengan menjadi runner-up Piala AFF 2020.
Kekuatan fisik dan kengototan dalam bermain menjadi ciri khas dalam permainan tim yang dibesut Shin Tae-yong.
Capaian di Piala AFF 2020 juga membuat Shin Tae-yong mendapatkan banyak apresiasi. Salah satunya dari produsen otomotif asal Korsel, Hyundai. Ya, lelaki kelahiran Yeongdeok, Gyeongbuk, Korsel, 11 Mei 1970, ini mendapatkan dua hadiah mobil dari PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada Maret 2020, yakni Hyundai All-New Palisade dan STARIA.
“Ini merupakan bentuk apresiasi Hyundai kepada coach Shin dan tim pelatih serta sebagai bentuk dukungan Hyundai untuk kemajuan tim nasional Indonesia,” kata Sung Jong-ha, Presiden Direktur PT. HMID.
“Hyundai dan sepak bola memiliki sejarah yang erat secara global. Ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan mengedepankan nilai-nilai olahraga sebagai kegiatan yang dinamis dan menyehatkan,” Sung Jong-ha menambahkan.
Sementara itu, tantangan yang akan dijalani Shin Tae-yong bakal semakin berat, setelah terkini ia membawa timnas U-23 Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2021.
Selanjutnya, ia akan memimpin tim pada Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, 8-14 Juni 2022. Pada ajang tersebut, timnas Indonesia bakal berhadapan dengan Yordania, Kuwait, serta Nepal. Ia pun ditargetkan bisa membawa skuad Garuda lolos ke Piala Asia 2023.
Kemudian, bakal ada lagi Piala AFF 2022 serta tentunya menangani tim di Piala Dunia U-20 2023. Semoga prestasi juara bisa segera dihadirkan oleh Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Timnas Indonesia vs Bangladesh: Harga Tiket dan Syarat-syarat yang Wajib Diketahui Penonton
Witan Sulaeman Langsungkan Pernikahan di Sela Agenda Membela Timnas Indonesia